REPUBLIKA.CO.ID, CARDIFF — Penyerang Real Madrid Gareth Bale meminta pelatih timnas Wales Chris Coleman untuk meneruskan perannya meski mereka gagal lolos ke putaran final Piala Dunia 2018 di Rusia.
Irlandia menang 1-0 atas Wales pada pertandingan terakhir mereka di kualifikasi Piala Dunia di Cardiff pada Senin untuk mengamankan satu spot terakhir di playoff Eropa untuk putaran final Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak 1958.
Coleman menjadi pelatih Wales pada 2012, setelah meninggalnya mantan pelatih Gary Speed. Dia memimpin tim menuju semifinal Piala Eropa 2016. Bale yakin bahwa pria 47 tahun itu tetap merupakan sosok terbaik untuk peran itu.
"Tentu saja kami ingin ia bertahan," kata Bale kepada media Inggris, dilansir Reuters, Rabu (11/10). "Apa yang telah ia kerjakan untuk tim dan sepak bola Wales merupakan sesuatu yang luar biasa."
Dia mengatakan Wales tidak tidak ingin terus melihat ke belakang, ke Piala Eropa 2016. “Namun untuk semuanya ini adalah sesuatu yang hebat untuk menjadi bagian dai dalamnya dan kami semua ingin hal itu kembali terjadi,” kata dia.
Dia menambahkan ini tidak akan mudah namun Coleman adalah orang yang dapat membuat tim tetap fokus dan positif. “Dan, (dia) memperlihatkan kepada kami bagaimana untuk membuat hasil-hasil yang kami perlukan,” ujar dia.
Kontrak Coleman dengan Asosiasi Sepak Bola Wales (FAW) akan habis pada November. Mantan pelatih Fulham itu mendapat dukungan sejumlah pemain dan staf untuk meneruskan pekerjaannya.
"Chris merupakan sosok mandiri dan ia tentu saja akan menentukan apa yang tepat untuk dia dan untuk sepak bola Wales," kata asisten pelatih timnas Wales, Osian Roberts.
Dia mengatakan tidak ada pertanyaan bahwa ia merupakan pelatih terbaik dalam sejarah Wales. “Dan, tidak seorang pun menginginkan hal itu berakhir.
Pertandingan kompetitif Wales selanjutnya akan dimainkan pada kualifikasi Piala Eropa 2020, yang akan dimulai pada September 2018.