REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Sekretaris Umum Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Jawa Timur Irwan Setiawan mengakui adanya kominukasi intensif antara partainya dengan Gerindra dan Partai Amanat Nasional (PAN). Komunikasi ini untuk menjajaki kemungkinan dibangunnya koalisi di Pilgub Jatim 2018, seperti yang dilakukan di Pilgub DKI 2017.
"Memang kalau kedekatan partai dengan Gerindra dan PAN. Kami juga sudah melakukan komunikasi. Bahkan kemarin kita punya agenda bersama, nonton bareng film G 30S PKI," kata Irwan saat dihubungi Republika, Jumat (13/10).
Namun demikian, Irwan mengatakan, komunikasi yang dibangun PKS dengan kedua partai tersebut belum mengarah pada rekomendasi nama calon gubernur dan wakil gubernur yang akan diusung. Artinya, belum ada koalisi yang terbentuk antara ketiga partai tersebut. Menurutnya, sejauh ini hanya komunikasi intensif saja yang ada.
"Tapi kalau komunikasi intensifnya ada. Memang kalau tiga partai ini bergabung kan kursinya 26. Jadi cukup untuk mengusung pasangan calon," ujar Irwan.
Sementara untuk komunikasi dengan calon, Irwan mengatakan, PKS intens menjalin komunikasi dengan Saifullah Yusuf (Gus Ipul). Itu tak lain karena PKS juga mencoba menjajaki untuk kembali mengusung Gus Ipul, seperti apa yang dilakukannya di dua periode terakhir.
"Untuk calon yang sudah komunikasi adalah Gus Ipul. Karena memang kedekatan beliau yang kita dukung dua periode yang lalu bersama Pakde Karwo," kata Irwan.
Untuk mengetahui perkembangan dukungan terhadap Gus Ipul, PKS juga sudah mencoba berkomunikasi dengan PKB, meski tidak secara langsung. "Harapannya memang dalam waktu depat ke depan kita menjalin komunikasi dengan PKB secara langsung," ujar Irwan.