REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI — Pelatih Persegres Gresik United Hanafi tak mau lagi anak-anak asuhnya menjadi lumbung gol buat tim-tim Liga 1. Sepanjang Liga 1 musim ini, Laskar Jaka Tingkir mamang menjadi korban paling mengenaskan dari keajaman penyerang-penyerang lawan.
Dari 28 pekan, gawang Gresik sudah menderita 76 kebobolan. Terbanyak dibanding semua klub Liga 1. "Pertahanan di belakang kalau bisa jangan lengah lagi," kata Hanafi, dikutip dari laman resmi Liga 1, Sabtu (14/10).
Persegres akan menyambangi markas Persija Jakarta di Stadion Patriot, Bekasi, nanti sore. Persija juga dikenal punya barisan penyerang menakutkan di bawah pimpinan Bambang Pamungkas.
Persegres adalah juru kunci klasemen Liga 1 sejak awal musim. Agus Indra dan kawan-kawan baru memenangkan dua laga selama 28 pekan yang sudah berlangsung.
Total, Persegres baru mengumpulkan 10 angka. Empat laga terakhir, Persegres selalu kalah dan kemasukan 19 gol.
Walau dalam situasi sulit, Hanafi mengatakan, semua pemain Gresik dalam keadaan relaks. Laskar Jaka Samudera akan tetap bermain lepas dengan cara membuka celah lewat serangan balik.
"Saya pastikan kami akan memberikan perlawanan sengit (terhadap Persija)," ujar Hanafi.