Sabtu 14 Oct 2017 21:44 WIB

Korsel Berbenah untuk Wisatawan Muslim

Rep: mgrol98/berbagai sumber/ Red: Agung Sasongko
Gaet wisatawan Muslim, Korsel Perbanyak Masjid
Foto: Google
Gaet wisatawan Muslim, Korsel Perbanyak Masjid

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Korea Selatan merupakan tujuan favorit wisatawan dunia, termasuk wisatawan Muslim. Namun, perbedaan budaya dan agama kerap menyulitkan wisatawan Muslim. Semisal, hanya ada sedikit masjid dan tempat makan halal.

Seperti yang dilansir dari laman Muslimvillage, Pemerintah Korea Selatan dan perusahaan swasta sama-sama bergerak untuk meningkatkan wisatawan Muslim yang telah menjadi sumber pertumbuhan baru bagi industri pariwisata Korea Selatan, setelah mulai berkurangnya wisatawan asal China.

Menurut Korea Tourism Organization (KTO) wisatawan Muslim ke Korea Selatan telah bertambah jumlahnya, terhitung 5,7 persen wisatawan asing tahun lalu. Angka terakhir naik dari 5,3 persen pada 2014 dan dari 5,6 persen pada 2015.

Perkembangan tersebut disambut baik oleh Pemerintah Koea Selatan untuk industry lokal. Karena sebelumnya industri lokal mengalami kemerosotan setelah jumlah wisatwan China yang mengalami penurunan yang tajam mulai bulan Maret. Yang mana disebabkan adanya pembatasan bagi warga China untuk pergi ke tetangga Asia. Dan itu menyebabkan jumlah pengunjung China ke Korea Selatan turun 66,4 persen di bulan Juni dari tahun lalu.

Untuk menarik wisatawan Muslim, Korea Selatan harus secara efektif dan cepat menyediakan berbagai fasilitas yang dapat memenuhi kebutuhan wisatwannya. Yang mana menjadikan Korea Selatan menjadi tempat wisata yang unggul dan lebih baik dari negara lainnya seperti Jepang dan Taiwan.

Menurut KTO, Korea Selatan hanya memiliki 28 ruang shalat di seluruh negeri yang sesuai untuk digunakan oleh umat Islam. Jepang memiliki 57. Ruang doa yang dapat digunakan di Korea Selatan termasuk 11 di lokasi pariwisata utama, 2 di bandara dan 15 dioperasikan oleh komunitas Islam setempat. Di Jepang, ada 11 fasilitas di bandara saja dan 14 di pusat perbelanjaan raksasa. Taiwan yang mulai memperbanyak ruang sholat di pusat informasi utama, bandara dan stasiun kereta.

Muslim tidak diperbolehkan makan daging babi atau mengkonsumsi alcohol. Mereka membutuhkan restoran halal yang menyajikan makanan yang disiapkan berdasarkan peraturan Syariah Islam. Pemerintah Korea Selatan mengatakan, meski ada kenaikan permintaan, tetapi masih sedikit perusahaan Korea Selatan yang memenuhi persyaratan tersebut.

Pada bulan Juli, Korea Selatan memiliki 252 restoran halal di berbagai wilayah, dan 117 lainnya baru saja ditambahkan tahun ini. Sekitar 75 persen berada di luar Seoul. saat ini para pelaku bisnis di Korea Selata mulai menyediakan fasilitas bagi Muslim.

Lotte Department Store yang membuka ruang sholat di cabang Jamsil di Seoul selatan. Taman hiburan yang popular oleh wisatawan asing, termasuk Everland Resort dan Lotte World, sudah mengoperasikan fasilitas sholat. Pulau Nami, tujuan wisata lainnya bagi wisatawan, membuka ruang sholat pada tahun 2011.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement