REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anies Baswedan akan resmi dilantik sebagai gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 pada Senin (16/10). Berbagai persiapan dilakukan, salah satunya mengepas baju pakaian dinas upacara (PDU) yang telah dilakukan bersama pasangannya, Sandiaga Uno, beberapa waktu lalu.
Anies mengaku tak ada persiapan khusus sehari sebelum pelantikan. Selain syukuran dan doa bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS), ia mengaku tak ada persiapan apapun di hari terakhir sebelum menyandang status sebagai orang nomor satu di Ibu Kota. Semua janji kerja sudah persiapkan jauh-jauh hari.
"Jaga kesehatan saja (untuk besok)," kata Anies di acara bertajuk Syukuran, Doa dan Harapan yang diselenggarakan DPW PKS DKI Jakarta, Ahad (15/10).
Persiapan lainnya, adalah terkait pidato politik di hadapan DPRD DKI dalam sidang paripurna usai pelantikan esok. Namun, teks pidatonya sudah dipersiapkan jauh hari. Praktis, kini ia tinggal menunggu peresmian sebagai gubernur.
Anies dijadwalkan akan menyampaikan dua pidato usai pelantikan. Pertama, Anies pidatonya di hadapan anggota dewan dalam rapat paripurna di gedung DPRD. Pidato ini berarti pidato resmi pertama Anies di hadapan wakil rakyat DKI. Kedua, adalah pidato di hadapan warga sekaligus menyapa rakyat Jakarta.
Dua pidato itu berisi materi yang berbeda. Pidato di hadapan masyarakat akan digelorakan di halaman Blok G Balai Kota. Di sana, Anies dan Sandiaga sekaligus menyapa masyarakat secara langsung.