REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Juru taktik Manchester United (MU) Jose Mourinho mengenang kisahnya bersama Inter Milan. Mourinho pernah melatih Inter pada 2008 hingga 2010.
Sekitar tujuh tahun silam, Mou memberikan kegembiraan luar biasa untuk penggemar Nerazzurri di seluruh dunia. Di tangan 'the Special One', kubu biru hitam meraih treble winners.
"Inter sesuatu yang spesial. Bagi saya itu seperti cinta. (Saat treble) berisikan skuat yang mulai menua, mungkin kesempatan terakhir mereka untuk memenangkan sesuatu yang penting dalam generasi tersebut. Kemudian kami berhasil memenangkannya, memberikan kegembiraan luar biasa untuk fan Inter dan keluarga Moratti," ujar juru taktik berkebangsaan Portugal, kepada Telefoot, dikutip dari Football Italia, Ahad (15/10).
Inter keluar sebagai pemenang Derby Della Madonnina pada pekan kedelapan Serie A Liga Italia. Armada Nerazzurri mengalahkan AC Milan 3-2, di Stadion Giuseppe Meazza, Senin (16/10) dinihari WIB. Nerazzurri menggeser Juventus dari kursi runner-up klasemen sementara Serie A.
Terkait kariernya di Old Trafford, Mourinho menyukai tantangan klub tersebut. MU ingin kembali menjadi raja di Inggris dan tim elite Eropa.
"Saya tahu ini akan sulit, tapi itulah saya yang selalu mencari tantangan. Saya masih menjadi pelatih dengan ambisi dan keyakinan untuk mencoba hal-hal lain," jelas eks arsitek Chelsea dan FC Porto ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika