REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Striker Semen Padang Marcel Sacramento turut terlibat dalam tabrakan yang menyebabkan kiper Persela Lamongan Choirul Huda meregang nyawa. Momen buruk buat Huda itu terjadi di Stadion Surajaya, Lamongan saat Persela menjamu skuat Kabau Sirah, Ahad (15/10).
Di masa injury time babak pertama, Huda bertabrakan dengan rekannya Ramon Rodrigues yang sama-sama berniat mencegah pergerakan Marcel yang mengancam gawang Laskar Jaka Tingkir.
"Itu jadi momen terakhir dalam hidupmu (Choirul Huda). Tuhan melindungi keluargamu. Tapi aku masih belum bisa (kejadian tabrakan) melupakan," tulis Marcel dalam akun Instagramnya, Senin (16/10).
Marcel memperlihatkan foto sebelum kejadian tabrakan Huda dengan Ramon. Saat itu bola terlihat dalam penguasaan pemain asal Brasil itu.
Marcel gagal mencetak gol karena Huda dan Ramon mampu menghalau bola dan ketika itulah keduanya bertabrakan yang membuat rahang dan dada Huda cedera parah.
Huda menghembuskan nafas terakhirnya beberapa jam setelah kejadian tersebut. Ketika masih ditandu keluar lapangan, kiper berusia 38 tahun itu tak sadarkan diri.
Sementara Huda dilarikan ke rumah sakit terdekat, pertandingan Persela versus Semen Padang terus dilanjutkan dengan hasil 2-0 untuk keunggulan tuan rumah.
Kekalahan itu pun menjadi tak berarti buat Marcel dan kawan-kawan karena semua pemain, baik Semen Padang maupun Persela sama-sama terpukul dengan kabar meninggalnya Choirul Huda.