REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN -- Bali United punya peluang mendekatkan jarak poin dengan pimpinan klasemen Liga 1 Bhayangkara FC di pekan ke-29. Ini setelah the Guardian kalah 0-1 oleh tuan rumah Barito Putera pada Ahad (15/10).
Bali baru bermain sehari kemudian di Stadion Batakan, kandang Persiba Balikpapan. Sayangnya, Serdadu Tridatu gagal memanfaatkan kans merapat.
Setelah pertandingan sengit dengan aksi saling balas gol, Irfan Bachdim dan kawan-kawan akhirnya harus menyerah 2-3 dari Beruang Madu. Bali pun tetap di urutan dua klasemen sementara dengan nilai 55. Masih terpisah empat angka dari Bhayangkara.
"Padahal kami sudah sempat unggul, namun kemudian kalah," kata Widodo usia laga dikutip dari laman resmi Liga Indonesia, Selasa (17/10).
Kekalahan Bhayangkara dan Bali di pekan ke-29 menghidupkan lagi persaingan terbuka di papan atas. Bali United tak aman lagi di peringkat dua. Anak-anak asuh Widodo kini punya nilai yang sama dengan klub peringkat tiga PSM Makassar. Bali hanya unggul selisih gol.
Madura United dan Persipura Jayapura pun masih berpeluang menyalip. Keduanya di urutan empat dan lima sama-sama punya nilai 53.
Widodo tak mau lima laga sisa nanti timnya tergelincir lagi. Evaluasi bekas pelatih Gresik United itu adalah pemain Bali United kehilangan fokus di saat sudah unggul. Seharusnya, kata dia, Marcos Flores dan kawan-kawan terus menjaga ritme pertandingan seperti sejumlah kemenangan besar yang diraih Bali di laga-laga sebelumnya.
"Kami kalah (dari Persiba) karena pemain tak mampu menjaga ritme saat tim sudah unggul," jelas Widodo.