REPUBLIKA.CO.ID, MUENCHEN — Gelandang Bayern Muenchen Joshua Kimmich menyatakan akan memupuskan impian Celtic lolos ke babak 16 besar Liga Champions. Muenchen akan menghadapi Celtic di Allianz Arena, Muenchen, Kamis (19/10) dini hari WIB.
“Kami ingin meraih kemenangan dan lebih dekat untuk lolos ke kualifikasi,” kata dia dilansir dari The Scottish Sun, Selasa (17/10).
Kimmich mengatakan Celtic akan menjadi lawan yang sulit setelah meraih kemenangan melawan Anderlecht. Pesepak bola 22 tahun itu mengatakan kemenangan 3-0 the Hoops atas Anderlecht telah membawa tim asal Skotlandia itu punya peluang lolos ke fase knock-out.
Namun, bintang Muenchen itu yakin timnya akan mengalahkan Celtic. “Kami ingin finis di atas PSG namun Celtic juga punya peluang. Mereka akan berupaya lolos dari kualifikasi grup. Jika kami bisa memenangi dua laga melawan mereka maka kami akan berada di posisi yang bagus,” kata dia.
Pemain yang biasa berposisi sebagai gelandang tengah atau bek kanan ini mengaku tidak mengetahui terlalu banyak tentang pemain-pemain Celtic. “Tapi, saya tahu pelatih akan melakukan analisis sebelum pertandingan,” kata dia.
Selain itu, dia memahami pelatih Celtic Brendan Rodgers merupakan pelatih papan atas. Rodgers ditunjuk sebagai pelatih Celtic sejak musim panas 2016 lalu.
Rogers menggantikan Ronny Della setelah musim 2015/2016 berakhir. Mantan pelatih Swansea City ini membawa Celtic juara Liga Primer Skotlandia, Piala Skotlandia, dan Liga Piala Skotlandia pada musim lalu.
Kimmich, yang akan tampil sebagai bek kanan melawan the Hoops, meyakinkan Muenchen akan kembali ke permainan terbaiknya setelah Jupp Heynckes menukangi tim. Heynckes telah menunjukkan pengaruhnya di skuat Muenchen pascapemecatan Carlo Ancelotti.
Kehadiran pelatih 72 tahun itu telah membuat sejumlah pemain bintang Muenchen terkesan. “Setiap pemain menunjukkan reaksi. Yang pasti, setelah pelatih diganti maka tidak ada lagi alasan bagi kami,” kata dia.
Kimmich mengatakan ketika pelatih baru datang maka pemain harus membuktikan dirinya. “Mungkin, Anda tidak memulai dari nol tetapi Anda harus menunjukkan permainan terbaik.” kata dia.
Pemain tim nasional Jerman tersebut juga antusias untuk datang ke Skotlandia. "Saya menantikan untuk datang ke Glasgow, seperti semua orang ketahui atmosfir di sana istimewa," katanya.