Jumat 20 Oct 2017 19:10 WIB

Calon Kades di Sukabumi Deklarasi Damai

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Hazliansyah
Pilkades
Foto: ROL
Pilkades

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Momen pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) Kabupaten Sukabumi serentak semakin dekat. Pesta demokrasi di tingkat desa ini diantisipasi pemerintah dengan menyiapkan pengamanan untuk mencegah terjadinya konflik.

Salah satunya dengan menggelar apel pergeseran pasukan operasi mantap pamong ratu 2017 dalam rangka pengamanan pilkades serentak 2017 di Mapolres Sukabumi, Jumat (20/10). Pelaksanaan pilkades rencananya akan digelar di 71 desa yang ada di Sukabumi pada Ahad (22/10) mendatang.

"Pilkades merupakan sarana mewujudkan kedaulatan rakyat sebagai implementasi dari negara demokratis," terang Bupati Sukabumi Marwan Hamami dalam sambutannya di kegiatan tersebut.

Perhelatan demokrasi ini diharapkan berlangsung umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Oleh karena itu kata Marwan, para calon kades melakukan penandatangan deklarasi damai siap menang siap kalah. Total jumlah calon kades yang mengikuti pemilihan sebanyak 286 orang yang memperebutkan sebanyak 71 posisi kades.

Menurut Marwan, dinamika sosial dan politik yang terjadi saat ini dapat berpotensi menimbulkan berbagai kerawanan. Bila idak diantisipasi maka dikhawatirkan dapat mengganggu keamanan, ketertiban dan kelancaran selama tahapan pilkades.

Untuk itu kata Marwan, pemkab telah melakukan upaya antisipasi serta menyiapkan personel yang akan terlibat langsung dalam pengamanan.

Selain itu ia juga meminta personel yang terlibat langsung dalam pilkades menjaga netralitas dan tidak memihak atau menjadi simpatisan salah satu calon kades.  

Jumlah personel pengamanan yang diterjunkan dalam pilkades mencapai sebanyak 3.145 orang yang ditempatkan di 71 desa. Rinciannya, sebanyak 635 orang anggota Polres Sukabumi, sebanyak 120 personil Brimob Polda Jabar, 150 orang personil TNI, 140 orang petugas Satpol PP, dan sebanyak 2.100 anggota Linmas.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement