REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Bupati Sukabumi Marwan Hamami meluncurkan program Dokter Masuk Kampung (DMK), Senin (21/8/2023). Peluncuran program tersebut dilakukan di RSUD Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Menurut Bupati, program DMK diluncurkan mengingat keterbatasan tenaga kesehatan di Kabupaten Sukabumi. Terlebih Kabupaten Sukabumi merupakan kabupaten terluas di Provinsi Jawa Barat, dengan wilayah yang terbagi dalam 47 kecamatan.
Adanya program DMK diharapkan dapat memperluas jangkauan layanan kesehatan hingga ke kampung-kampung dan memudahkan warga yang kesulitan menuju fasilitas kesehatan.
“Adanya Dokter Masuk Kampung ini diharapkan bisa memberikan pelayanan bagi warga masyarakat yang tidak mampu ke rumah sakit,” kata Bupati Marwan.
Selain DMK, bupati mengharapkan para tenaga kesehatan (nakes) turun ke lapangan untuk dapat membantu pelayanan kesehatan bagi masyarakat. “Harus bisa mencermati lingkungannya untuk membantu masyarakat,” ujar dia.
Pada Senin, selain meluncurkan DMK, Bupati melakukan Tour de Hospital atau mengunjungi rumah sakit. Bupati sempat melihat beberapa ruangan di rumah sakit, serta menyapa dan berbincang dengan sejumlah pasien.
Bupati mengharapkan rumah sakit maupun puskesmas terus berbenah, baik dari sisi pelayanan maupun inovasi. Dengan begitu, kata dia, rumah sakit dan puskesmas bisa terus memberikan layanan kesehatan terbaik bagi masyarakat.