Selasa 24 Oct 2017 11:02 WIB

Ditolak Masuk AS, Panglima TNI: Saya Kecewa

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Andri Saubani
 Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo
Foto: Republika/Yasin Habibi
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengaku kecewa terkait insiden penolakan terhadap dirinya saat hendak masuk ke Amerika Serikat (AS) untuk menghadiri acara konferensi Chiefs of Defence Conference on Country Violent Extremist Organizations di Washington, Sabtu (21/10) lalu. Ia menerima undangan resmi dari Panglima Angkatan Bersenjata AS Jenderal Joseph F Dunford.

Gatot pun mengaku, mengenal dekat dan bersahabat dengan Jenderal Joseph F Dunford. "Kalau dikatakan saya kecewa, saya kecewa. Kenapa saya kecewa? Karena saya bersahabat dengan Jenderal Dunford," kata Gatot di Istana Negara, Jakarta, Selasa (24/10).

Ia bercerita, sebelumnya pada saat berkunjung ke AS, Gatot sempat bertemu dengan Jenderal Dunford di kediamannya. Keduanya pun bahkan sempat melakukan makan bersama dengan diiringi nyanyian Bengawan Solo oleh prajurit AS.

"Pada saat saya kesana saya coffee morning di rumahnya yang asri, malamnya diajak dinner yang enak. Yang lebih luar biasa lagi dinyanyikan lagi Bengawan Solo. Yang menyanyikan prajurit Amerika. Ya saya ke sana kan mau ketemu juga sama beliau. Gak terjadi ya," kata dia.

Menurut dia, rencana kunjungan ke AS untuk menghadiri acara konferensi Chiefs of Defence Conference on Country Violent Extremist Organizations itu merupakan perintah Presiden. Setelah mendapatkan informasi larangan masuk AS, Gatot pun melaporkannya ke Presiden, Menkopolhukam, serta Menteri Luar Negeri. Mendengar laporan dari Gatot, Presiden mempertanyakan peristiwa tersebut.

"Ya sudah tidak usah berangkat. Mau berangkat gimana. Sudah lapor ke Menkopolhukam ke Menlu, siap saya laporkan. Kan lapornya ke Presiden dulu baru ke Menkopolhukam dan Menlu. Dan sudah ditangani oleh Menlu," ujarnya.

Seperti diketahui, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo ditolak masuk ke Amerika Serikat. Kabar penolakan ini sebelumnya telah disampaikan Emirates, maskapai penerbangan yang sedianya akan membawa Gatot bersama Istrinya ke Amerika Serikat. Gatot seharusnya menumpang pesawat Emirates EK 0357 dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng.

Gatot bersama istrinya dijadwalkan pergi ke AS demi memenuhi undangan dari Panglima Angkatan Bersenjata AS Jenderal Joseph F Dunford, Jr untuk menghadiri acara konferensi bernama Chiefs of Defence conference on country violent Extremist organizations (VEOs) di Washington pada 23-24 Oktober.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement