REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Perlahan kamar ganti Juventus kembali semringah. Kemenangan dalam dua pertandingan terakhir membuat pasukan si Nyonya bangkit dari keterpurukan.
Pada awal hingga pertengahan Oktober 2017, raksasa Italia diminta mawas diri. Kala itu, armada Bianconeri cuma meraih satu poin dalam dua partai. Situasi langka untuk beberapa tahun terakhir.
Juve tertahan 2-2 di markas Atalanta. Lebih parah lagi, pada pekan kedelapan Serie A, Gianluigi Buffon dan rekan-rekan tumbang 1-2 saat menjamu SS Lazio di Turin. Keangkeran Stadion Allianz terhenti di angka 59.
Masih dalam suasana tegang, La Vechia Signora bertemu Sporting CP di ajang Liga Champions, di Turin, Rabu (18/10) dini hari WIB. Terbukti sepanjang 90 menit, pasukan hitam putih susah payah mengalahkan wakil Portugal tersebut. Hasil akhir tuan rumah unggul tipis 2-1.
Juve baru menunjukkan taji saat melawat ke markas Udinese, pada giornata kesembilan Serie A. Bermain di Dacia Arena, Ahad (22/10) malam WIB, tim tamu perkasa setelah menggasak Le Zebrette 6-2.
Kemenangan tersebut kian sensional karena Bianconeri menyudahi laga dengan 10 orang. Mario Mandzukic diusir wasit pada menit ke-25. "Itu kemenangan penting, karena ketika kami berlaga dengan 10 pemain, justru memberi sentakan yang kami butuhkan," kata pelatih Massimiliano Allegri kepada JTV, dikutip dari Football Italia, Selasa (24/10).
Allegri menegaskan untuk kembali menjadi jawara kompetisi tertinggi negeri Piza, timnya kudu tampil konsisten. Apalagi Napoli dan Inter Milan, hingga kini belum tersentuh kekalahan. Pada pekan kesembilan Serie A, si Nyonya Tua kedapatan lawan semenjana.
Juve menjamu klub Promosi SPAL 2013 di Stadion Allianz, Turin, Kamis (26/10) dini hari WIB. Ini kesempatan bagi Allegri merotasi skuatnya. Sebab setelah laga tersebut, Bianconeri menghadapi AC Milan di ajang Serie A, dan Sporting CP, pada ajang Liga Champions.
Sebuah kans bagi Douglas Costa dan Federico Bernardeschi untuk turun sejak awal. Absennya Mandzukic menegaskan hal itu. Posisi penjaga gawang diprediksi menjadi milik Wojciech Szczesny. Pasalnya Buffon lebih dibutuhkan untuk duel kontra Milan dan Sporting.
Demikian dengan Rodrigo Bentancur. Sang wonderkid bakal menggantikan pos Miralem Pjanic. Di area bek kiri, Kwadwo Asamoah akan mengambil peran Alex Sandro.
Sang kapten, Buffon, menegaskan, siapapun yang tampil harus memberikan hasil terbaik. Kebangkitan dalam dua laga hendaknya dilanjutkan. "Kami harus menggunakan energi positif untuk pertandingan berikutnya," ujar kiper terbaik dunia 2017, dilansir dari Football Italia.
Saat ini, Juve berada di tangga ketiga klasemen sementara Serie A. Dengan mengantongi 22 poin, si Nyonya Tua tertinggal tiga angka di belakang Napoli sang pemuncak, dan satu poin di bawah Inter. Ini kesempatan bagi mereka menempel ketat para rival.
Sebab, tim tamu bukan lawan sepadan bagi tuan rumah. Selain berbeda kelas, Bianconeri diuntungkan secara psikologis lantaran bermain di markas sendiri. Nilai minor SPAL makin bertambah, setelah empat kali tumbang dalam lima laga terakhir.