REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Modest Fashion Festival atau Festival Busana Sopan digelar untuk pertama kalinya di London pada pekan ini. Jika biasanya peragaan busana identik dengan menonjolkan bentuk tubuh, maka ajang kali ini justru akan menyembuyikan bentuk tubuh dalam balutan busana-busana yang indah dan sopan.
Acara ini diinisiasi oleh seorang dokter yang berbasis di London, Fahreen Mir, serta seorang aktivis HAM, Sultana Tafadar. Menampilkan busana-busana sopan dan tertutup, gelaran ini bisa dinikmati oleh berbagai kalangan lintas budaya dan agama.
Diadakannya festival ini bertujuan untuk merayakan hak perempuan untuk bebas melakukan apa yang telah menjadi pilihan mereka.Melalui acara ini Tafadar mengatakan ingin menggairahkan dan mendorong pasar busana sopan.
"Busana sopan kini juga sudah dilirik oleh banyak brand terkenal. Tampaknya semua brand di dunia memiliki kesamaan pandangan bahwa busana tidak harus menampakkan banyak bagian tubuh," ujar Tafadar dikutip The Independent.
Diadakan di Grosvenor House Hotel, London, belasan model turut berpartisipasi dalam acara ini, termasuk model berusia 20 tahun, Hamila Aden. Aden adalah seoranh model yang lahir di sebuah pengungsian di Kenya dan pindah ke Minnesota pada usia enam tahun.
Aden merupakan kontestan pertama dalam ajang Miss USA yang mengenakan hijab dan burkini. Sejak saat itu, Aden menjadi sorotan banyak media internasional. Dia juga kerap berpose di cover majalah terkenal seperti Vogue dan Allure. Dia juga sering membawakan busana para desainer di New York dan Milan.
Rencananya, ajang yang sama akan digelar di Dubai dan Doha Qatar pada bulan depan. Digelarnya acara ini diharapkan dapat membuat brand-brand ternama juga bermain dengan busana bergaya sopan.