REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pemerintah kota (Pemkot) Bogor akan memprioritaskan proses pencetakan KTP-el untuk 93.454 data, mulai Senin (30/10) mendatang. Jumlah tersebut merupakan total data warga yang telah melakukan perekaman data KTP-el sejak tahun 2016 hingga saat ini.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) kota Bogor, Dody Ahdiat mengungkapkan, pertama pihaknya akan terlebih dahulu mencetak sebanyak 37.314 yang telah berstatus Print Ready Record (PRR). Dan sisanya, akan menyusul untuk dicetak pada tahap kedua.

"Sebelum kami dipasok 60 ribu, kami masih ada stok kurang lebih 12 ribu blanko KTP-el. Insyaallah akan bisa memenuhi kebutuhan dan selesai tepat waktu," ungkap Dody kepada Republika.co.id, Jumat (27/10).

Dody mengakui, banyak pihak yang pesimistis Pemkot Bogor bisa merampungkan pencetakan dan pendistribusian 60 ribu blanko dalam dua pekan ke depan. Meski begitu, dia masih merasa optimistis target tersebut akan bisa dilakukan.

"Namun ya tetap ya, yang akan dicetak langsung itu yang sudah PRR. Dan yang masih proses rekam data, itu belum akan dicetak," kata Dody.

Proses cetak tersebut akan dimulai pada Senin (30/10). Karena itu, Dody mengimbau, masyarakat yang belum melakukan rekam data KTP-el untuk segera mengajukan permohonan percetakan dengan membawa Surat Keterangan (Suket). Pencetakan KTP-el dilakukan untuk masyarakat yang mengajukan ataupun tidak mengajukan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika