Jumat 27 Oct 2017 16:08 WIB

Test Event Jadi Ajang Seleksi Atlet Wushu Asian Games 2018

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Atlet wushu putra Sumut Jeka Asparido Saragih (kiri) menendang atlet wushu putra Jawa Barat Bagus Nurul Anwar dalam nomor sanda wushu putra di Sport Mall Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta, Kamis (26/10).
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Atlet wushu putra Sumut Jeka Asparido Saragih (kiri) menendang atlet wushu putra Jawa Barat Bagus Nurul Anwar dalam nomor sanda wushu putra di Sport Mall Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta, Kamis (26/10).

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Test event "Road to Asian Games 2018" cabang wushu yang bertitel "1th Indonesia Traditional Wushu Championship 2017" pada 26-29 Oktober 2017 di Mahaka Square Kelapa Gading Jakarta menjadi seleksi awal bagi Pengurus Besar Wushu Indonesia (PBWI) untuk menentukan atlet pelatnas menuju Asian Games 2018.

Wushu merupakan salah satu cabang andalan meraih medali emas saat Asian Games nanti. PB WI akan melakukan sistem promosi degradasi terhadap atlet pelatnas wushu yang tengah menjalani latihan jangka panjang. Diharapkan, dalam test event yang diikuti 540 atlet dari 19 provinsi dan 50 sasana wushu ini muncul atlet yang lebih berpotensi.

"Prinsipnya, test event ini merupakan domain dari PBWI sehingga akan kami gunakan sebaik mungkin ajang ini untuk menguji kesiapan panpel, rekrutmen atlet potensial, atau berkoordinasi dengan technical delegate internasional soal aturan dan lain-lain. INASGOC akan mensupervisi dan memberikan dukungan," ujar Wakil Ketua Pelaksana INASGOC Sjafrie Sjamsoeddin seperti dikutip dari rilis yang diterima Republika.co.id, Jumat (27/10).

Menurut Sekjen PB WI Ngatino yang membuka test event, momentum tercapainya target tiga medali emas di SEA Games 2017 Kuala Lumpur harus dilanjutkan dengan menjalankan persiapan atlet dan program pelatnas yang bisa mewujudkan prestasi di Asian Games mendatang.

"Promosi-degradasi akan membuat persaingan di kejuaraan kian meningkat. Termasuk untuk atlet pelatnas yang harus terus berusaha mempertahankan posisinya," ujar Ngatino.

Dalam test event ini, lanjut Ngatino, untuk mempertajam persaingan, atlet pelatnas wushu berada satu grup kompetisi dengan para pewushu dari berbagai daerah dan sasana wushu.

"Hanya, skuat pelatnas tidak utuh. Ada empat atlet andalan wushu, Lindswell Kwok, Juwita Niza, Edgar Xavier, dan Ahmad Hulaefi yang masih cedera sehingga baru 11 atlet yang bergabung," kata Iwan Kwok, wakil sekjen PBWI.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا لَكُمْ لَا تُقَاتِلُوْنَ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ وَالْمُسْتَضْعَفِيْنَ مِنَ الرِّجَالِ وَالنِّسَاۤءِ وَالْوِلْدَانِ الَّذِيْنَ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَآ اَخْرِجْنَا مِنْ هٰذِهِ الْقَرْيَةِ الظَّالِمِ اَهْلُهَاۚ وَاجْعَلْ لَّنَا مِنْ لَّدُنْكَ وَلِيًّاۚ وَاجْعَلْ لَّنَا مِنْ لَّدُنْكَ نَصِيْرًا
Dan mengapa kamu tidak mau berperang di jalan Allah dan (membela) orang yang lemah, baik laki-laki, perempuan maupun anak-anak yang berdoa, “Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami dari negeri ini (Mekah) yang penduduknya zalim. Berilah kami pelindung dari sisi-Mu, dan berilah kami penolong dari sisi-Mu.”

(QS. An-Nisa' ayat 75)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement