Ahad 29 Oct 2017 11:23 WIB

Survei: Warga Jabar Ingin Gubernur Berlatar Perguruan Tinggi

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Andri Saubani
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi (kiri) dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil (kanan)
Foto: Republika/Mardiah
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi (kiri) dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Mayoritas masyarakat Jabar, ternyata ingin gubernurnya ke depan memiliki latar belakang perguruan tinggi. Menurut Ketua Divisi Pendidikan dan Penelitian dariJaringan Masyarakat Peduli Demokrasi (JMPD) Andang Saehu, hal tersebut diketahui dari kesimpulan hasil survei yang dilakukannya.

Berdasarkan survei JMPD, ada 28,6 persen pemilih Jawa Barat yang menghendaki gubernur Jawa Barat Periode 2018-2023 berlatar belakang dari perguruan tinggi. Sisanya, kata Andang, sebesar 25,6 persen menginginkan berasal dari birokrat, 21,6 persen berasal dari pesantren, 15,4 persen berasal dari pengusaha, dan 2,1 persen berasal dari artis.

"Pada hasil survei itu, sebanyak 6,7 persen tidak memberikan tanggapan," ujar Andang dalam siaran persnya, Ahad (29/10).

Andang menjelaskan, data tersebut merupakanhasil survei dengan jumlah responden 5.000 warga Jawa Barat yang sudah memiliki hak pilih yang tersebar di 27 kabupaten/kota yang ada di Jawa Barat secara stratified random sampling dalam periode waktu 22 Mei 4 Juni 2017 lalu. Pemilihan jumlah responden per-kabupaten/kota berdasarkan metode cluster dengan target komposisi responden dengan tingkat kepercayaan minimal 95 persen.

"Sehingga memiliki margin of error maksimal 5 persen," katanya.

Menurut Andang, dari kajian tim peneliti atas hasil survei, dilakukan dengan memadukan pendekatan kuantitatif dan pendekatan kualitatif dengan teknik pengambilan data melalui observasi dan wawancara. Penyebaran angket dalam metode survei menghasilkan angka-angka kuantitatif.

"Sedangkan hasil observasi dan wawancara yang kami lakukan menghasilkan catatan pernyataan-pernyataan yang memperkuat data kuantitatif. Keduanya menjadi bahan analisis tim kami, katanya.

Berdasarkan analisis tim peneliti, kata dia, dari hasil mix antara data kuantitatif dan kualitatif tersebut terdapat figur-figur bakal calon gubernur (cagub) Jawa Barat yang memenuhi krietria berlatar belakang perguruan tinggi. Dari nama cagub Jabar yang bermunculan, ada lima nama hasil survei. Yakni, Ridwan Kamil, Deddy Mizwar, Dede Yusuf, Dedi Mulyadi, dan Iwa Karniwa.

Namun, kata dia, yang berprofesi sebagai dosen adalah Ridwan Kamil (wali kota Bandung yang juga dosen ITB) dan Iwa Karniwa (sekretaris daerah Kota Bandung yang juga dosen di program pascasarjana sejumlah perguruan tinggi seperti Pascasarjana UIN Bandung, Pascasarjana Unpad, Unwim, dan Universitas Sangga Buana).

"Namun, jika berasal dari perguruan tinggi diidentifikasi sebagai bakal calon yang berpendidikan tinggi, Iwa Karniwa lah yang tingkat pendidikannya paling tinggi bergelar Doktor atau S-3," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement