Senin 30 Oct 2017 00:21 WIB

Real Madrid 'Tenggelam' di Katalunya

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Hazliansyah
Selebrasi Christian Stuani setelah mencetak gol ke gawang Real Madrid pada pertandingan  Laliga di Montilivi stadium in Girona, Spanyol.
Foto: Manu Fernandez/AP Photo
Selebrasi Christian Stuani setelah mencetak gol ke gawang Real Madrid pada pertandingan Laliga di Montilivi stadium in Girona, Spanyol.

REPUBLIKA.CO.ID, KATALUNYA -- Real Madrid menelan kekalahan di kandang tim promosi Girona, Estadi Municipal de Montilivi pada lanjutan La Liga Spanyol 2017/2018, Senin (30/10) dini hari WIB.

Di markas tim yang terletak di Katalunya itu, Madrid kalah tipis 1-2. Madrid sempat unggul lebih dulu pada babak pertama lewat Isco. Namun, Girona bisa mencetak dua gol lewat duo striker mereka Cristian Stuani dan Cristian Portu pada babak kedua.

Kemenangan ini jadi kado istimewa bagi publik Katalunya yang baru saja menggelar puncak perayaan referendum untuk memisahkan diri dari Spanyol. Sebagai tim Katalan, kebanggaan tersirat jelas di wajah publik tuan rumah karena mampu menaklukkan tim asal ibu kota Spanyol.

Atas hasil ini, Madrid tertahan di peringkat tiga dengan 20 angka dari 10 laga. Pasukan Zinedine Zidane tertinggal delapan angka dari tim asal Katalunya lainnya, Barcelona yang memimpin puncak klasemen.

Jalannya laga

Usaha keras Madrid yang bermain menyerang untuk mencari gol langsung menemui hasil pada menit ke-12. Berawal dari serangan balik, bola bergulir ke sisi kanan pertahanan Girona. Di sana, ada Cristiano Ronaldo yang melepaskan tembakan kencang dengan kaki kanannya.

Bola yang melaju deras tak bisa diamankan dengan baik oleh kiper Girona, Yassine Bounou. Si kulit bundar kemudian memantul kencang ke depan mulut gawang. Di posisi tersebut, Isco yang berdiri bebas langsung menyambar bola hingga masuk ke gawang Girona. Usai gol tersebut, Madrid masih terus menghujani gawang tuan rumah dengan ragam serangan.

Namun, derasnya serangan Madrid belum menemui hasil positif. Babak pertama pun selesai dengan skor 1-0 untik Madrid.

Memasuki babak kedua, kendali permainan masih ada di kaki Madrid. Namun, Girona mampu mencuri gol pada menit ke-53 lewat striker Cristian Stuani. Gol lahir lewat serangan pasukan Blanquivermell yang dibangun sejak garis pertahanan.

Bola kemudian sampai di kaki Stuani di dalam kotak penalti. Mendapat ruang tembak yang terbuka, striker asal Uruguay ini dengan tenang menaklukkan kiper Madrid, Francisco Casilla.

Usai gol tersebut, Girona tak memberikan nafas untuk Madrid. Tim asal Katalunya ini kembali mencetak gol untuk membalikkan keadaan menjadi 2-1. Kali ini, striker Girona lainnya, Cristian Portu mencatatkan namanya di papan skor lewat gol dibalut kontroversi.

Gol berawal dari usaha Stuani yang membuka ruang untuk mendapatkan umpan terobosan. Saat bola didapatkannya, ia langsung melepaskan tembakan tapi bisa ditepis Cassila. Bola lalu memantul ke arah rekannya Pablo Maffeo yang berdiri di kotak penalti Madrid.

Maffeo kemudian menendang bola dengan kencang ke arag gawang. Bola sempat melebar, tapi sebelum keluar lapangan Portu yang berdiri di kotak kecil depan gawang Madrid bisa menyontek si kulit bundar dengan tumitnya.

Bola pun masuk tanpa bisa dihalau Cassila. Para pemain Madrid sempat melakukan protes karena Portu berada dalam posisi offside. Tayangan ulang juga menunjukkan hal tersebut. Namun, pengadil lapangan mengesahkan gol Portu. Girona pun unggul 2-1.

Usai gol tersebut Madrid tersengat. Ronaldo Cs terus memborbardir gawang tuan rumah dari segala arah. Usaha Los Blancos sempat membuahkan hasil ketika Lucaz Vazquez menceploskan bola ke dalam gawang Girona pada menit ke-83. Namun, wasit tak mengesahkan gol karena Vazquez berada dalam posisi offside. Setelah itu, tak ada lagi gol yang lahir. Girona pun menang atas Madrid dengan skor 2-1.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement