REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla mengaku tidak memiliki persiapan khusus menjadi saksi dalam pernikahan putri semata wayang Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu. Kalla juga mengaku tidak ada ucapan khusus yang disampaikannya kepada Kahiyang.
"Nggak ada (ucapan khusus), ucapan selamat saja," kata Jusuf Kalla di kantornya, Selasa (31/10).
Menurut JK, dia juga akan memberikan kado khusus kepada Kahiyang dan Bobby. Dia menambahkan urusan kado biasanya dia serahkan kepada istrinya, Mufidah Jusuf Kalla.
Kahiyang Ayu segera melepas masa lajangnya. Dia akan menikah dengan kekasihnya Bobby Nasution pada upacara ijab-qobul pernikahan di Surakarta, Jawa Tengah, 8 November 2017.
Pada Selasa, sekitar pukul 08.30 WIB, Jokowi bersama Ibu Iriana Joko Widodo dan Kahiyang datang ke kediaman dinas Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla di Jalan Diponegoro Menteng, Jakarta. Kedatangan presiden tersebut bermaksud mengundang wakil presiden untuk menjadi saksi pernikahan Kahiyang dan Bobby.
"Diminta menjadi saksi utama dari perkawinan putri beliau (Presiden Joko Widodo), kalau orang kawin harus ada saksi utamanya," ujar Jusuf Kalla.
Akad nikah serta resepsi Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution bakal dilangsungkan pada 8 November 2017. Pasangan ini dijadwalkan menjalani prosesi ijab kabul pada pukul 09.00-10.15 WIB. Saksi dari mempelai pria yakni Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution.
Sementara untuk resepsi dibagi dalam beberapa kloter berbeda, resepsi siang berlangsung 2 sesi pada pukul 10.30-11.30 WIB dan 12.00-13.00 WIB. Resepsi malam hari dijadwalkan berlangsung pada pukul 18.30-19.30 WIB & 20.00-21.00 WIB. Semua prosesi tersebut dilangsungkan di Gedung Graha Saba Buwana, Surakarta, Jawa Tengah.