REPUBLIKA.CO.ID, GLASGOW — Pelatih Bayern Muenchen Jupp Heynckes terpaksa harus memutar otak guna mencari solusi terbaik timnya saat melawan Glasgow Celtic. Muenchen harus kehilangan striker Robert Lewandowski dan Thomas Muller karena cedera otot paha.
Lewandowski mengalami masalah otot setelah mencetak gol kedua yang turut mengantar Muenchen meraih kemenangan 2-0 atas Leipzig pada Bundesliga, akhir pekan lalu. Tanpa Lewandowski dan Muller, Muenchen pun mengalami krisis pemain depan.
Heynckes terpaksa harus memutar otak guna mencari solusi terbaik timnya saat melawan Glasgow Celtic. Dia mengatakan semua tim besar di Liga Champions akan memilih bermain menyerang dengan mengendalkan penyerang kelas dunia.
Dia menyebutkan Barcelona punya Luis Suarez, Real Madrid memiliki Karim Benzema, PSG bersama Edinson Cavani. Namun, Muenchen bukan tim-tim tersebut. “Laga melawan Celtic akan berbeda untuk kami, kami harus mencari solusi lain,” kata Heynckes dikutip ESPN, Selasa (31/10).
Heynckes mengatakan ini merupakan situasi yang tidak terduga bagi Muenchen. “Namun saya akan menemukan solusinya. Mungkin saja saya bisa memainkan skema 4-4-2 dengan melatakn Arjen Robben dan Kingsley Coman di lini depan, atau menggunakan false nine," kata dia.
Meski tanpa dua penyerangnya, Muenchen tetap menjadi favorit pada lawatan ke Ibu Kota Skotlandia. Namun, Heynckes memperingatkan bahwa dia tidak memiliki kenangan indah melawan tim Skotlandia. “Kami selalu kalah dengan selisih lebar,” kata dia.
Pelatih berusia 72 tahun yang sangat berpengalaman itu bermain untuk Borussia Mönchengladbach di Glasgow melawan Rangers dan memimpin timnya melawan Aberdeen dan Dundee United dalam kompetisi Eropa.
"Itu merupakan pengalaman sepakbola hebat di Skotlandia," katanya.
Muenchen berada di urutan kedua dalam grup di belakang Paris Saint-Germain, setelah kalah 0-3 dari Neymar dan kawan-kawan pada lawatan ke Paris. Kekalahan yang mendorong Muenchen memecat Carlo Ancelotti keesokan harinya.