REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Fakultas Ilmu Keperawatan (Fika) Universitas Bina Sarana Informatika (BSI) Bandung menggelar Angkat Sumpah Profesi Ners tahun akademik 2016/2017 bertempat di Prime Park Hotel, Bandung, Jawa Barat, Senin (30/10) pagi.
Pengurus Yayasan BSI, Naba Aji Notoseputro, usai profesi Angkat Sumpah Program Profesi Ners, menyampaikan ucapan selamat kepada mahasiswa yang telah diwisuda serta resmi meraih gelar perawat (Ners).
Pada kesempatan ini, Naba juga berpesan agar lulusan Fika Universitas BSI mampu menjaga nama baik almamater. Menurutnya, alumni Fika Universitas BSI juga memiliki peran penting terhadap kemajuan kampus.
Rektor Universitas BSI Bandung, Dr H Purwadhi M.Pd mengatakan, wisudawan profesi Ners ini sebagai jenjang profesi lanjutan setelah mahasiswa menyelesaikan tugas belajarnya selama 1 (satu) tahun dan hampir 95 persen praktek lapangan di rumah sakit besar berkategori A yang berada di Jawa Barat.
“Setelah resmi meraih gelar perawat (Ners), 22 lulusan Fika Universitas BSI Bandung yang telah angkat sumpah profesi Ners dan 17 lulusan telah angkat Janji hari ini tidak diragukan kompetensi profesi Nersnya. Karena selama menempuh program profesi Ners selama satu tahun, mahasiswa langsung melakukan praktik lapangan di rumah sakit besar berkategori A yang berada di Jawa Barat, seperti RS Hasan Sadikin Bandung, RSUD Kota Bandung serta rumah sakit besar lainnya sebagai spesialisasi profesi Ners,” kata Purwadhi.
Menurutnya, pada era globalisasi saat ini Ners menjadi salah satu profesi yang menjanjikan. Sebab, kebutuhannya tidak hanya berasal dari dalam negeri, tetapi juga dari luar negeri.
“Sehingga, lulusan Fika Universitas BSI Bandung sangat berpeluang untuk berkarir sebagai perawat profesional baik di dalam maupun luar negeri. Selain itu, pengetahuan maupun wawasan pengalaman yang telah diperoleh selama berkuliah di Universitas BSI dapat bermanfaat kemudian di dunia kerja,” papar Purwadhi.
Prosesi Angkat Sumpah Program Profesi Ners ini dihadiri langsung oleh civitas akademika Universitas BSI Bandung, serta Koordinator Kopertis Wilayah IV Jawa Barat & Banten Prof Dr Uman Suherman AS, MPd. Tamu undangan lainnya antara lain Ketua DPW PPNI Jawa Barat, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Direktur RS Hasan Sadikin Bandung, Direktur RSUD Kota Bandung, Direktur RSJ Provinsi Jawa Barat, dan Kepala Puskesmas Babakan Sari.