REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Para selebritas dunia mengungkapkan dukungan dan ungkapan duka cita menyusul serangan yang terjadi di New York. Serangan tersebut terjadi ketika sebuah pick up yang dikemudikan oleh pria Uzbekistan bernama Sayfullo Saipov menerjang para pejalan kaki di kawasan pedestrian Manhattan.
Kendaraan tersebut terus melaju hingga menabrak sebuah bus sekolah. Delapan orang meninggal sedangkan 11 orang luka-luka. Lokasi kejadian dekat dengan lokasi monumen penyerangan World Trade Center 11 September.Peristiwa yang terjadi Selasa (31/10) sore waktu setempat menarik simpati para pesohor dunia.
Taylor Swift menunggah foto matahari terbenam di New York dalam Instagram-nya. Swift menambahkan caption berbunyi 'I love you New York' dan emoji patah hati.
Sam Smith memilih untuk berkicau di Twitter. "New York. Hatiku selalu padamu selalu dan selamanya. Berita yang menghancurkan. Jiwa dan hatiku bersama para korban dan orang yang kucintai di sana," demikian tulis penyanyi Too Good to Good Bye ini.
Hillary Clinton tak ketinggalan ikut meluapkan perasaannya karena New York adalah tempat tinggalnya. "Kegembiraan di New York jauh lebih kuat daripada teror yang dilakukan oleh seorang pengecut. Aku memikirkan para korban, keluarganya, dan mereka yang selamat dari tragedi," terang Hillary.
Dengan cepat, tanda pagar #PrayForNYC dan #NYCStrong menjadi trending topik di Twitter. Penyanyi sekaligus bintang Broadway, Josh Groban, bermukim hanya setengah blok dari lokasi kejadian."Ya Tuhan, aku baru saja mendengar suara tembakan dan berlari dengan anjingku. Tengah kota jadi kacau," cuitnya secara berseri.
Baca juga, Pelaku Serangan di New York Berkebangsaan Uzbek.
"Aku harap semua orang selamat. Kejadian hanya setengah blok dari rumahku, aku tidak melihat kejadian tapi kudengar 8-19 kali tembakan cepat. Hati-hati dengan anak anda yang sedang berada di sana," imbuh nominator Tony Award ini.
"Aku terguncang. Itu adalah sudut di mana biasanya aku menikmati kopi tapi saat itu anjingku memaksa berjalan ke taman yang setengah blok dari sana. Sepuluh menit kemudian terjadi tembakan," tulis Josh Groban.
Ikuti Whatsapp Channel Republika