Rabu 01 Nov 2017 13:55 WIB

Tolak Gedung Baru DPR, PKS: APBN untuk Kesejahteraan Rakyat

Rep: Amri Amrullah/ Red: Andri Saubani
Wakil Ketua Fraksi PKS DPR Bidang Ekonomi dan Keuangan, Ecky Awal Mucharam.
Foto: Istimewa
Wakil Ketua Fraksi PKS DPR Bidang Ekonomi dan Keuangan, Ecky Awal Mucharam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI Ecky Awal Mucharam menyatakan PKS tidak setuju rencana pembangunan gedung baru DPR RI. Sikap tak setuju PKS dengan gedung baru DPR ini, diklaimnya telah ditegaskan sejak periode DPR lalu.

"Dalam pembahasan RAPBN 2018 di Badan Anggaran tidak pernah dibicarkan apalagi ada persetujuan pembangunan gedung baru DPR RI," kata Ecky dalam keterangan pers pada wartawan, Rabu (1/11).

Ecky menjelaskan, dalam setiap pembahasan RAPBN yang dibahas adalah asumsi makro, pokok pokok kebijakan fiskal, baik penerimaan, pembiayaan, defisit maupun belanja K/L dan transfer ke daerah serta DID. Pembahasan dan persetujuan di Badan Anggaran DPR bersifat makro dan postur APBN 2018 secara garis besar serta plafon belanja Kementerian/ Lembaga secara total saja.

Sedangkan, program masing masing kementerian dan dan lembaga dibahas dan disetujui di masing masing komisi. "Itupun tidak sampai ke satuan 3 apalagi per proyek/kegiatan," ungkapnya.