REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemkot Sukabumi membenahi sarana trotoar di jalan protokol yang ada di Kota Sukabumi. Upaya ini dilakukan untuk memberikan kenyamanan kepada warga khususnya pejalan kaki dan difabel.
Hal ini disampaikan Wakil Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi saat meninjau pembangunan trotoar di Jalan RE Martadinata pada Rabu (1/11) sore. Pemantauan ke lapangan ini dilakukan setelah sebelumnya ramai pemberitaan yang menyebutkan trotoar memiliki tinggi di atas jalan yang mengarah ke rumah maupun pertokoan milik warga. Hal ini dinilai karena adanya miskomunikasi antara warga dan pekerja di lapangan.
"Pembangunan trotoar ini mengedepankan konsep ramah pejalan kaki dan difabel," ujar Achmad Fahmi kepada wartawan. Informasi tersebut, kata dia, belum tersampaikan dengan baik kepada warga maupun pemilik toko yang berada di sekitar trotoar.
Menurut Fahmi, adanya ketinggian trotoar yang dibangun saat ini nantinya akan dilandaikan menyesuaikan dengan jalan ke rumah maupun toko warga. Hal ini, kata dia, sudah dikomunikasikan kepada warga.
Fahmi menerangkan, ketinggian trotoar ini mengacu pada konsep human mobility dan mengurangi car mobility. Di samping itu pula, kata dia, untuk mengurangi aliran air yang masuk ke rumah atau toko yang ada di dekat trotoar.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi Abdul Rachman mengatakan, pembangunan trotoar di Jalan RE Martadinata dilakukan di sepanjang 400 meter dan lebar 2,1 meter. "Ke depan akan dilakukan pembenahan trotoar di tempat lain dan trotoar di RE Martadinata yang jadi contoh," imbuh dia.