REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan gerakan One Kecamatan One Center Entrepreneurship (OK OCE) tidak akan digabung dengan program Jakmart. "Silakan mereka berkembang, OK OCE itu bukan milik Pemprov, itu milik gerakan, jadi mereka memiliki pasar sendiri," kata Sandiaga di Jakarta Pusat, Rabu (1/11).
Program Jakmart adalah program badan usaha milik daerah (BUMD), program Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. "Nanti kami lihat sinergi, tidak boleh melebur, mereka harus kerja sendiri. Kami ingin ada kolaborasi dan menciptakan lapangan kerja dan biaya bahan-bahan yang lebih murah," kata Sandiaga.
Saat ini jumlah pengikut program OK OCE di Jakarta sudah lebih dari 12 ribu peserta. Di setiap satu kecamatan di Jakarta akan ada satu pusat kewirausahaan.
Program OK OCE bertujuan untuk membuka lapangan kerja dan menekan angka pengangguran dengan menyediakan fasilitas permodalan, akses pemasaran, dan pendampingan dengan pelatihan dari mentor wirausahawan yang telah berhasil. Gerai Jakmart adalah milik dari BUMD DKI Jakarta PD Pasar Jaya.