REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane menegaskan dirinya tidak akan pernah khawatir meski musim ini timnya menelan dua kekalahan secara beruntun. Terbaru, Real Madrid baru saja dikalahkan Tottenham Hotspur dengan skor meyakinkan 1-3 pada penyisihan grup Liga Champions di Stadion Wembley, Kamis (2/11) dinihari WIB.
Akibat kekalahan ini, Madrid berada di posisi dua, tertinggal tiga angka dari Spurs yang memuncaki klasemen sementara Grup H Liga Champions dengan koleksi 10 angka.
"Saya tidak khawatir, apapun yang akan terjadi. Kami menghadapi tim yang lebih baik dan tampil lebih baik. Hal-hal lain tidak berjalan dengan baik bagi kami," ujar pelatih kebangsaan Prancis itu dikutip dari BBC Sports, Kamis (2/11).
Meski menelan kekalahan menyakitkan, Zidane menyatakan sebenarnya Madrid tidak memainkan pertandingan yang buruk. Bahkan, kata dia, para pemain Los Blancos mendapatkan peluang-peluang untuk menyamakan kedudukan, tapi anak asuhnya tidak berhasil menembus gawang lawan.
Padahal para pemain, disebut Madrid, tidak berada dalam konsisi fisik yang buruk. Namun skuat Madrid justru berada pada level yang sesuai. "Mungkin tidaklah optimal karena sudah dua kali kami kalah," keluh Zidane.
Zidane juga mengakui, pascakekalahan dari Girona di La Liga Spanyol, ia kesulitan membangun semangat kembali. Kemudian setelah kekalahan dari Spurs akan lebih sulit lagi membangun dan mengembalikan semangat tim.
Oleh karena itu, lanjut Zidane, Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan harus bisa menciptakan gol yang lebih banyak pada laga-laga selanjutnya. Zidane tidak mengelak bahwa akhir-akhir ini timnya kesulitan dalam urusan mencetak gol.
Berikutnya, Madrid akan menjamu Las Palmas pada lanjutan La Liga Spanyol di Stadion Santiago Bernabeu, Sabtu (11/11) mendatang. Madrid membutuhkan kemenangan di liga domestik agar tetap bersaing di papan atas.
Saat ini Los Blancos berada di peringkat tiga klasemen sementara dengan koleksi 20 angka. Madrid tertinggal delapan angka dari Barcelona di puncak klasemen sementara La Liga.
Ikuti Whatsapp Channel Republika