REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan berharap para relawan Palang Merah Indonesia (PMI) dapat menjadi ujung tombak untuk mendidik masyarakat untuk kemampuan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K).
"Penanganan bencana supaya tidak berhenti di tangan relawan PMI saja, tapi juga ditularkan pada warga yang lain. Sehingga ketika ada masalah, sesama warga bisa langsung bergerak bertindak," kata Anies di Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (2/11) pada Pembukaan Temu Karya Sukarelawan PMI ke 2.
Ia mengatakan para relawan memiliki kemampuan keterampilan dan sudah selayaknya menularkan ke orang lain. Ia ingin PMI Jakarta lebih aktif lagi. "Aktifkan kembali PMI di Jakarta, juga kegiatan PMI di sekolah yang terkait PMR (Palang Merah Remaja) supaya lebih intensif," kata Anies.
Dia ingin lebih banyak anak-anak di Jakarta yang memiliki pengalaman kerelawanan lewat jalur PMI. "Karena kita tahu dari pengalaman kerelawanan ini, maka muncul penumbuhan karakter yang efeknya bisa seumur hidup. Saya dulu pernah menjadi PMR dan saya merasakan manfaatnya sampai sekarang," kata Anies.