REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bakal calon gubernur (cagub) Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa mengaku tak menetapkan kriteria khusus calon wakil gubernur (cawagub) yang akan berpasangan dengannya dalam pemilihan gubernur-wakil gubernur Jatim 2018. Khofifah mengaku, tak memilikikriteria spesifik siapa yang bisa menjadi cawagub yang menemani dia dalam pertarungan gubernur Jatim.
"Pokoknya menurut forum kiai hanya kombinasi aliansi santri nasionalis. Itu yang disampaikan dan disepakati," ujarnya, saat di Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, di Jakarta, Kamis (2/11).
Khofifah mengaku sebenarnya dia sudah mengantongi 10 nama cawagub untuk Pilgub Jatim.Namun, ia enggan membocorkan 10 nama cawagub yang sudah dikantonginya. Ia akan mengkomunikasikan nama-nama tersebut ke partai politik (parpol) pendukung.
"Tugas saya mengkomunikasikan pada partai pengusung, kemudian menuju titik final (keputusan) menurut beliau-beliau," katanya.
Dalam waktu dekat, Khofifah akan melaporkan soal Pilgub Jatim ke Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ia akan bertemu Jokowi seusai semua tahapan penetapan cawagub dan kesepakatan selesai.Khofifah sudah mengantongi tiket untuk Pilgub Jatim. Ia sudah didukung oleh Golkar, NasDem, dan Partai Demokrat (PD).