REPUBLIKA.CO.ID, SOLO --- Total sebanyak 5.453 personel gabungan disiagakan untuk pengamanan tamu VIP/VVIP pernikahan putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu. Kahiyang akan menikah dengan Muhammad Bobby Afif Nasution pada 8 November mendatang.
Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Tatang Sulaiman mengatakan ribuan personel tersebut disiagakan mulai Sabtu (4/11) besok hingga 9 November mendatang. Selain mengamankan lokasi pernikahan yakni di Gedung Graha Saba, personel juga ditempatkan disejumlah titik seperti bandara dan stasiun.
Tatang meminta prajuritnya untuk memaksimalkan pengamanan saat pernikahan putri Jokowi. Khususnya bagi tamu-tamu penting seperti pejabat tinggi negara dan duta besar negara sahabat.
Pernikahan Kahiyang juga akan dihadiri sekitar tujuh ribu relawan Projo. “Pengamanan di setiap kantong-kantong parkir, objek vital lainnya. Harus maksimal mengamankan,” kata Tatang, Jumat (3/11).
Hari ini, apel gabungan TNI dan Polri terkait persiapan pernikahan Kahiyang Ayu dan Bobby berlangsung di Stadion Manahan. Apel tersebut diikuti prajurit TNI, Polisi, dan sejumlah instansi pemerintah yang terlibat dalam persiapan pernikahan Kahiyang dan Bobby yang akan berlangsung pada 8 November.
Apel itu dihadiri langsung oleh Tatang dan Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono. Dalam apel tersebut. Dalam apel itu, keduanya melakukan pengecekan seluruh alutsista dan kendaraan taktis yang telah disiapkan untuk pengamanan hari H.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo diagendakan berada di Solo mulai Jumat malam hari inihingga Kamis (9/11). Jokowi dijadwalkan akan menghadiri acara Perhutani Sosial Untuk Pemerataan Ekonomi di Boyolali, sekaligus menyerahkan SK pemanfaatan izin hutan pada Sabtu (4/11).
Jokowi juga akan menghadiri hari jadi Batik Danarhadi ke 50 di House Of Danarhadi pada Ahad (5/11). Sebelum pernikahan Kahiyang, juga akan berkunjung ke Kabupaten Ngawi dan Kabupaten Sragen.
Prosesi pernikahan Kahiyang dan Bobby dimulai dengan Siraman dan Midodareni pada Selasa (7/11) dan akad nikah pada Rabu (8/11).