Jumat 03 Nov 2017 13:00 WIB

Ustaz Shamli Ali Buat Pesantren Pertama di AS

Rep: Amri Amrullah/ Red: Esthi Maharani
Imam Besar New York Shamsi Ali
Foto: Republika/Darmawan
Imam Besar New York Shamsi Ali

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Imam di Islamic Center of New York, Ustaz Shamsi Ali akan mendirikan sebuah pesantren khas Indonesia di Amerika Serikat. Pendirian pesantren ini merupakan cara untuk menjawab kesalahpahaman soal Islam dan Islamophobia di AS.

"Bismillah, sebagai jawaban kepada kesalahpahaman dan Islamophobia yang semakin meninggi di Amerika, saya Shamsi Ali bersama Nusantara Foundation sedang berikhtiar untuk mendirikan pesantren pertama di bumi Amerika," kata Shamsi Ali dalam pesan singkatnya, Jumat (3/11).

Langkah pertama untuk membangun pesantren tersebut, adalah mencari lahan yang cocok di kawasan New York. "Saat ini kami sudah menemukan calon lahan yang ingin dibeli di kota kecil Moodus, Connecticut, sekitar 70 miles dari kota New York," ungkapnya.

Ia pun mengajak seluruh umat Islam di New York termasuk di Indonesia bisa membantunya mewujudkan pesantren ini. Karena inilah salah satu bentuk persembahan Indonesia kepada dunia.

"Semoga kontribusi semuanya dihitung amal jariyah di sisi Allah SWT," imbuhnya.

Bagi warga muslim Indonesia yang ingin ikut membantu ia menyiapkan cara, yakni dengan mendukung mengklik https://KitaBisa.com/PesantrenAmerika. Kemudian mengklik tombol Donasi Sekarang. Kemudian memasukkan nilai donasi dengan transfer.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement