Rabu 08 Nov 2017 12:57 WIB

Waketum Gerindra: Presiden Jokowi Figur Ayah Patut Dicontoh

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Bilal Ramadhan
Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) menikahkan putrinya, Kahiyang Ayu (kanan) dengan Bobby Nasution (kedua kanan) disaksikan Wakil Presiden Jusuf Kalla (keempat kiri) dan Ketua MUI KH Mar'uf Amin (keempat kanan) saat ijab kabul di Gedung Graha Saba, Sumber, Solo, Jawa Tengah, Rabu (8/11).
Foto: Antara/Maulana Surya
Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) menikahkan putrinya, Kahiyang Ayu (kanan) dengan Bobby Nasution (kedua kanan) disaksikan Wakil Presiden Jusuf Kalla (keempat kiri) dan Ketua MUI KH Mar'uf Amin (keempat kanan) saat ijab kabul di Gedung Graha Saba, Sumber, Solo, Jawa Tengah, Rabu (8/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Gerindra, Arief Poyuono menyayangkan dan menganggap hal yang wajar jika ada pihak yang mempersoalkan pesta pernikahan Putri Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

"Tidak perlu lah dipersoalkan pernikahan anak Pak Joko Widodo, semua wajar saja," kata Arief dalam siaran persnya, Rabu (8/11).

Arief justru sependapat dengan pendapat Jokowi yang mengatakan pesta pernikahan anak perempuan semata wayang tersebut tergolong sederhana dan tidak menggunakan fasilitas negara sama sekali. "Biarlah Pak Joko Widodo membahagiakan anaknya, sebab Joko Widodo adalah orang tua yang patut dicontoh oleh semua orang," imbuh Arief.

Tidak lupa Arief dalam keterangannya menyampaikan doa kepada Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu yang telah sah menjadi suami istri pada hari Rabu (8/11) pagi tadi. Arief mendoakan agar Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu bahagia sampai tua."Semoga Pak Joko Widodo dapat cucu lagi," harap Arief.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement