REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Sukoso didaulat menjadi salah satu pembicara pada Cosmetic Leader Forum (CLF) 2017. Forum para pegiat kosmetik di dunia ini digelar oleh Fiveseason Hotel Singapore.
Kegiatan dua tahunan ini dibuka oleh President Cosmetic, Toiletters, Fregerance, Association of Singapore, Allain Khait. Forum ini diikuti sekitar 200 penggiat cosmetik dari perwakilan seluruh dunia, mulai dari Asia, Eropa, hingga Amerika. Tampak hadir juga President CTFAS Asean.
“Saya diundang untuk menjelasan regulasi halal sehubungan dengan terbitnya UU No 33 tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal,” kata Sukoso melalui pesan singkat, Rabu (08/11).
Selain menjelaskan detail regulasi halal, di hadapan peserta forum, Sukoso menjelaskan, bahwa Indonesia saat ini menjadi perhatian dunia tentang produk halal. Spesifik, Indonesia juga menjadi pasar menarik dunia dalam hal kosmetik halal.
“Seorang Muslimah bisa pakai kosmetik lima kali sehari mengikuti irama shalat lima waktu. Artinya, ini potensial market,” tegasnya.
Produk kosmetik tradisional kini juga menguasai pasar Indonesia dan potensial membendung brand global. Karenanya, kata Sukoso, Indonesia akan terus memperkuat brand tradisional.
Sebelumnya, ketua panitia menyampaikan bahwa Cosmetic Leader Forum 2017 digelar untuk tukar informasi dan kebijakan serta membangun jaringan dalam upaya memenuhi trend tuntutan konsumen. Dalam forum ini, tema Halal menjadi highlight dalam delapan presentasi tentang kosmetika.