Kamis 09 Nov 2017 18:03 WIB

Keluarga Bobby Bakal Potong Kerbau untuk Kahiyang

Rep: Halimatus Sadiyah/ Red: Yudha Manggala P Putra
Pasangan pengantin baru, Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution, menyapa tamu undangan yang hadir dalam sesi resepsi siang di Graha Saba, Solo, Rabu (8/11).
Foto: Republika/Halimatus Sa'diyah
Pasangan pengantin baru, Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution, menyapa tamu undangan yang hadir dalam sesi resepsi siang di Graha Saba, Solo, Rabu (8/11).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Keluarga Bobby Nasution akan memotong kerbau untuk Kahiyang Ayu. Paman Bobby, Erwan Nasution, mengatakan pemotongan kerbau itu merupakan bagian dari rangkaian acara adat pemberian marga bagi putri Presiden Jokowi tersebut.

"Jumlah (kerbaunya) berapa kita belum tahu. Karena ada beberapa etnis yang mau menyumbang kerbau," ujarnya di Solo, Kamis (9/11).

Setelah resmi melangsungkan akad nikah pada Rabu (8/11) kemarin, Kahiyang dan Bobby akan melangsungkan serangkaian acara adat dalam tradisi Mandailing di kampung halaman Bobby di Medan. Menurut Erwan, acara tersebut akan dimulai dengan pemberian gelar bagi Kahiyang pada tanggal 21 November mendatang.

"Kahiyang Ayu diberi marga Siregar. Nanti, kami sebagai keluarga Nasution akan meminta ke tulangnya (pamannya) si Bobby agar Kahiyang diberi marga."

Setelah itu, ada prosesi potong lembu yang akan digelar pada 23 November. Di hari berikutnya, keluarga Bobby juga akan menggelar pesta adat sebagai bentuk penyambutan Kahiyang dalam keluarga besarnya.

Meski acara kental dengan adat Batak, Erwan memastikan pesta adat tersebut juga akan dihadiri para tamu yang berasal dari beragam suku di Indonesia. Rencananya, Presiden Jokowi juga akan menghadiri rangkaian acara adat tersebut.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement