REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menerima keluhan atas menyusutnya jumlah siswa SMA swasta. Keluhan ini didapatkan dari salah satu pernyataan yang diungkapkan Ketua Yayasan Pendidikan Islam Shalahuddin sekaligus Rektor Universitas Brawijaya Malang, M. Bisri.
Menanggapi hal tersebut, Muhadjir menegaskan sistem zonasi yang dikeluarkan Kemendikbud sesungguhnya untuk menjawab permasalahan tersebut. Sistem ini untuk menentukan komposisi serapan siswa secara merata di seluruh Indonesia. "Dan ini sifatnya juga otonom karena daerah yang tahu," kata Muhadjir melalui keterangan resmi yang diterima Republika.
Muhadjir juga mengungkapkan bagaimana jalan keluar bagi daerah yang tetap menghadapi kendala dalam hal ini. Menurut dia, pemerintah akan berupaya memonitoring, advokasi serta memberikan panduan agar tidak makin banyak swasta bertumbangan.
Masalah jumlah siswa SMA swasta juga diungkapkan oleh Walikota Malang, Mohammad Anton. Dia tak menampik bahwa menyusutnya jumlah siswa di SMA Swasta menjadi masalah tersendiri. Terlebih lagi, kehadiran SMA swasta pada dasarnya untuk pemerataan pelayanan pendidikan.