REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Arsenal Arsene Wenger membuka peluang untuk menangani sebuah tim nasional (timnas). Sosok yang sudah berkarier di dunia kepelatihan sejak 1984 ini mengatakan, kemungkinan suatu hari nanti ia bisa membesut sebuah timnas.
"Ya, mungkin satu hari nanti saya akan mencoba melatih sebuah negara. Tapi itu nanti, ketika saat saya merasa kekuatan fisik saya sudah menurun," kata Wenger kepada Bein Sport, dikutip Rabu (15/11).
Pelatih 68 tahun ini mengatakan, untuk sekarang ia masih lebih bergairah untuk menangani sebuah klub. Menurut Wenger, melatih klub membuatnya selalu terlibat dalam permainan sepak bola setiap hari. Bahkan jika musim kompetisi sudah selesai, ia mengaku senang karena masih bisa melakukan kegiatan seperti jual-beli pemain.
Wenger menilai, pengalaman melatih klub tidak akan didapatkan ketika menjadi juru taktik sebuah negara. Dengan jadwal pertandingan yang kadang sebulan sekali, membuatnya masih tak ingin melirik kesempatan jadi pelatih timnas.
"Bagi saya, tantangan sesungguhnya sebagai pelatih adalah di level klub. Tapi semua tergantung masa depan. Piala Dunia 2022 di Qatar? Bisa jadi saya sudah jadi seorang pelatih di sebuah timnas," kata Wenger.
Sejak memulai kariernya sebagai pelatih di klub Prancis, Nancy 1984 silam, Wenger belum pernah mencicipi pekerjaan sebagai pelatih sebuah negara. Wenger kini masih punya dua tahun kontrak bersama klub yang sudah ia latih sejak 1997 silam, Arsenal.