REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Album terbaru Taylor Swift yang bertajuk Reputation berhasil memecahkan rekor penjualan album terlaris di Amerika Serikat (AS) dalam waktu dua tahun terakhir. Reputation baru dirilis pada Jumat (10/11). Namun berdasarkan hitungan Nielsen Music saat menginjak hari keempat album ini sudah terjual hingga 1.05 juta kopi
Laman Billboard hari ini (14/11) melaporkan Reputation adalah album pertama yang terjual di atas satu juta kopi dalam pekan pertama sejak 2015. Sebelumnya ada album 25 milik Adele yang rilis pada akhir 2015 terjual 1,16 juta kopi.
Album keenam Taylor Swift ini mengekor kesuksesan tiga album pendahulunya. Album 1989 tercatat terjual 1,29 juta kopi di tahun 2014. Sementara itu album Red yang dirilis pada 2012 terjual hingga 1,21 juta kopi. Terakhir ada Speak Now yang menembus angka 1,05 juta kopi.
Mantan penyanyi country tersebut kini dicatat Nielsen Music sebagai penyanyi dengan penjualan empat juta album di pekan pertama rilisnya. Sejak 2012, hanya Adele dan Taylor Swift yang punya rekam jejak penjualan fantastis. Pada tahun 2012, album bertajuk 25 milik Adele berhasil mencatatkan penjualan mencapai tiga juta kopi di pekan-pekan awal rilis.
Industri musik AS meramalkan Reputation akan menembus angka penjualan yang lebih besar lagi. Mengingat belum ada sepekan album di bawah naungan Big Machine Records itu diluncurkan.
Angka yang diraih Reputation berbeda tipis dengan penjualan album Divide milik Ed Sheeran. Sebanyak 919 ribu kopi Divide ludes pada pekan pertama sejak dirilis pada 9 November lalu. Secara kebetulan Taylor Swift juga berduet dengan Ed Sheeran pada lagu 'End Game' yang terdapat di Reputation.