REPUBLIKA.CO.ID, MAIDUGURI -- Para pengebom bunuh diri membunuh 10 orang dan melukai 30 lainnya di kota Nigeria timur laut, Maiduguri, pada Rabu, ungkap seorang petugas tanggap darurat.
Belum ada pihak yang menyatakan bertanggung jawab atas serangan.
Sejumlah petugas tanggap darurat serta anggota kelompok pertahanan sipil mengatakan bahwa serangan itu dilakukan oleh empat perempuan yang bertindak sebagai pengebom bunuh diri di distrik Muna Garage di Maiduri pada sekitar pukul 18.00 waktu setempat.
Pemanfaatan perempuan sebagai pengebom merupakan suatu ciri khas serangan Boko Haram.
Kelompok militan Boko Haram telah menewaskan lebih dari 20.000 orang sejak 2009 sebagai bagian dari gerakannya untuk membentuk negara Islam di cekungan Danau Chad itu.
"Sejauh ini, kami telah mencatat adalah 10 orang yang meninggal dan sekitar 30 korban mengalami luka," kata Bello Dambatta, juru bicara Badan Darurat Negara (SEMA).
Maiduguri adalah ibu kota negara bagian Borno dan merupakan kota yang paling parah menghadapi pemberontakan kelompok militan.
Sejak Juni, serangkaian pengeboman dan serangan senjata api di Nigeria timur laut telah menewaskan setidaknya 221 orang, menurut catatan Reuters.