REPUBLIKA.CO.ID, PADANG - Sedikitnya, 20 mobil pemadam kebakaran (damkar) dikerahkan untuk memadamkan api yang membakar bagian tengah Pasar Aur Kuning di Bukittinggi, Sumatra Barat. Api yang mulai muncul sejak pukul 04.30 WIB tersebut belum bisa dipadamkan sepenuhnya hingga pukul 07.00 WIB.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bukittinggi Musmulyadi menyebutkan, pemadaman kebakarn dibantu oleh tim dari kabupaten tetangga seperti Padang Panjang dan Agam. Hingga kini belum diketahui penyebab pasti munculnya api yang melalap salah satu sentra konveksi terbesar di Sumatra ini.
"Pemadam masih bekerja keras padamkan api. Tim dari daerah lain juga langsung meluncur membantu, Ada mungkin 20 atau 25 mobil," kata Musmulyadi, Jumat (17/11).
Berdasarkan penuturan warga, hingga pukul 07.00 WIB, pedagang tampak berjibaku menyelamatkan barang dagangan dari salah satu sentra perdagangan konveksi di Sumatra tersebut.
Insiden kebakaran yang melanda Pasar Aur Kuning (Pasa Aua) ini terjadi tak lama setelah Pasa Ateh di Bukittinggi juga terbakar pada Senin (30/10) lalu. Dalam waktu tak sampai satu bulan, terjadi kebakaran di dua pasar terbesar di Bukittinggi.