REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Koordinator Presidium KAHMI, Mahfud MD menegaskan Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam tidak akan berafiliasi ataupun beroposisi kepada pertai politik manapun. Ia mengatakan, KAHMI bukan merupakan organisasi Politik dan hanya akan berkoalisi dengan tujuan negara.
"KAHMI memastikan bahwa KAHMI akan selalu berkoalisi dengan bapak Presiden, resmi atau tidak resmi dalam membangun kesejahteraan rakyat, menegakkan hukum dan keadilan serta menjaga eksistensi NKRI," kata Mahfud saat memberikan sambutannya dalam acara Munas KAHMI di Medan, Sumatera Utara, Jumat (17/11).
Lebih lanjut, menurut dia, KAHMI tidak akan berafiliasi ataupun beroposisi secara permanen ke partai politik manapun.
"KAHMI tidak berkoalisi atau beroposisi permanen dengan kekuatan politik manapun," kata dia.
Kendati demikian, tak sedikit anggota KAHMI yang juga merupakan anggota partai politik, bahkan berada di setiap lembaga negara, serta di Kementerian.
"Oleh sebab itu, warga KAHMI ada di mana-mana. Di setiap parpol ada KAHMI-nya. Di lembaga negara yang meliputi lembaga eksekutif, legislatif, yudikatif termasuk Yudi Latief, banyak alumni KAHMI," ujar Mahfud.