REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Juru taktik asal Italia, Antonio Conte sangat menyesalkan kegagalan timnas negaranya dalam menembus Piala Dunia 2018. Menurut pelatih Chelsea ini, sepak bola adalah segalanya bagi orang Italia.
Untuk itu, absen dari pesta akbar di kancah sepak bola merupakan pukulan telak bagi semua orang Italia. "Perasaan saya sama seperti orang Italia lainnya. Sedih sekali melihat timnas kami harus absen dari Piala Dunia untuk pertama kalinya dalam 60 tahun. Sepak bola merupakan hal penting bagi negara kami," kata Conte dikutip dari Sky Sport, Sabtu (18/11).
Mantan pelatih timnas Italia dari 2014 sampai 2016 ini pun meminta harus ada pihak yang bertanggung jawab atas derita masyarakat negeri Pizza. Conte mengatakan, kesalahan yang membuat Italia terpuruk bukan cuma salah dari satu, dua, atau tiga orang
"Semua bagian dari sepak bola Italia harus bertanggung jawab karena ini adalah kegagalan sebuah negara," kata Conte.
Meski luar biasa kecewa, Conte menilai selalu ada hikmah dari sebuah kekecewaan yang besar. Pelatih 48 tahun ini mengatakan, momen terpuruknya Italia bisa menjadi cambuk untuk bahan introspeksi menatap masa depan.
"Kini kami harus bersatu dan mencari solusi terbaiknya. Bukan cuma bicara saja tapi juga bertindak dalam memberikan kontribusi," kata Conte.
Untuk pertama kalinya dalam 60 tahun, Italia tak lolos ke pesta sepak bola terbesar di planet ini. Sepanjang sejarah, peraih empat gelar Piala Dunia itu hanya dua kali tidak ikut serta yakni pada edisi pertama 1930 dan pada 1958.
Atas kenyataan pahit ini, asosiasi sepak bola Italia sudah memecat Giampiero Ventura dari kursi pelatih pada Kamis (16/11).