Senin 20 Nov 2017 15:00 WIB

300 Lebih Makalah akan Dibahas dalam AICIS 2017

Rep: Muhyiddin/ Red: Agus Yulianto
Jelang Pameran Pendidikan Islam Dunia. Dirjen Pendidikan Islam Kemenag Kamaruddin Amin memberikan konferensi pers terkait Pameran Pendidikan Islam Dunia di Jakarta, Rabu (15/11).
Foto: Republika/ Wihdan
Jelang Pameran Pendidikan Islam Dunia. Dirjen Pendidikan Islam Kemenag Kamaruddin Amin memberikan konferensi pers terkait Pameran Pendidikan Islam Dunia di Jakarta, Rabu (15/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Konferensi Internasional Studi Islam atau Annual International Conference Islamic Studies (AICIS) akan dibuka bersamaan dengan kegiatan International Islamic Education Expo (IIEE) di Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (21/11) besok. Pelaksanaan AICIS sendiri akan berlangsung pada Rabu (22/11) keesokan harinya dengan menghadirkan pembicara kunci Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin.

Dirjen Pendidikan Islam Prof Kamaruddin Amin mengatakan, bahwa AICIS 2017 telah diselenggarakan setiap tahun untuk mengkaji Islam di Indonesia. Menurut dia, ada sekitar 1.000 lebih peserta yang akan hadir dalam seminar Internasional ini untuk membahas 300 lebih makalah.

"Ada sekitar 300 lebih makalah yang akan dipresentasikan dalam seminar Internasional itu ingin menunjukkan dan membahas tentang beberapa hal yang terkait Islam Indonesia dan Pendidikan Islam Indonesia," ujar Kamaruddin saat dikonfirmasi Republika.co.id, Senin (20/11).

AICIS tahun ini mengangkat tema Religion, Identity and Citizenship: Horizons of Islam in Indonesia and Culture. Dengan tema ini, dalam seminar Internasional ini akan membahas tentang agama, identitas, dan kewarganegaraan. "Di situ juga dikaji bagaimana relasi agama dan negara. Bagaimana agama sebagai sebuah identitas dalam berbangsa dan bernegara. Itu akan didiskusikan dan dikaji dalam seminar Internasional itu," ucap Kamaruddin.

Dalam acara AICIS akan menghadirkan sejumlah narasumber tokoh pengkaji Islam dunia, seperti dari Libanon, Abu Dhabi, Dubai, Amerika, Inggris, Belanda, Austria, Japang, Thailand, Singapore, dan Malaysia. "Juga ada 20 pembicara dari luar negeri, ditambah pembicara dalam negeri," katanya.

Plt Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI), Imam Syafe'i menjelaskan, bahwa kegiatan tahunan AICIS kali ini menjadi sebuah forum akademik untuk bertukar gagasan. "Forum ini akan menjadi sarana bertukar gagasan para sarjana, magister, doktor, maupun guru besar dunia muslim dan non-muslim yang peduli tentang Islamic Studies, terutama untuk dosen perguruan tinggi keagamaan Islam di Indonesia," jelasnya.

Kasubdit Pengembangan Akademik Mamat S Burhanuddin menambahkan, para rektor PTKIN dan ketua PTKI se-Indonesia sangat antusias untuk menghadiri acara ini, begitu juga para peserta lain yang sudah mengkonfirmasi. "Kegiatan ini akan dihadiri oleh 56 rektor PTKIN dan 600-an ketua PTKIS dari seluruh Indonesia. Selain itu terdapat 414 orang pemateri dan peserta dari dalam dan luar negeri yang akan turut memeriahkan acara AICIS kali ini," ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement