REPUBLIKA.CO.ID,AKARTA -- Ketua Umum DPP Pengusaha Indonesia Muda, Sam Aliano masih menantikan laporan perusak karangan bunga miliknya untuk Setya Novanto. Sebelumnya, Sam menyelenggarakan sayembara Rp 1 miliar bagi siapa saja yang menemukan perusak karangan bunga tersebut.
"Pria misterius itu belum ditangkap dan belum diketahui keberadaannya," kata Sam dalam siaran pers yang diterima Republika,co.id, Selasa (21/11).
Sam sebelumnya berencana melapor ke Bareskrim karena telah dirugikan atas pengrusakan karangan bunga yang ia kirimkan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Sabtu (18/11) dan Ahad (19/11) kemarin. Khususnya, karangan bunga untuk Setya Novanto bernada satir #SaveTiangListrik dan #SaveMrBakpao.
Namun, dia membatalkan rencana tersebut dan mengadakan sayembara berhadiah bagi siapa pun yang menemukan oknum perusak karangan bunga miliknya. "Hadiahnya Rp 1 miliar, plus biaya menikah gratis bagi yang masih lajang," ujar Sam.
Menurutnya, sayembara tersebut dibuka sebagai bentuk pembelaan terhadap harga dirinya. Mengingat, apa yang dilakukannya untuk Novanto sebagai bentuk ungkapan simpati, meski pun ditambahkan tanda pagar bernada satir.
"Saya berharap, pelaku bisa ditangkap dalam waktu dekat," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika