REPUBLIKA.CO.ID,NEW YORK -- Reputation meraih gelar sebagai album dengan penjualan tertinggi sepanjang 2017 di Amerika Serikat. Prestasi ini berhasil diraih Taylor Swift hanya dalam waktu satu minggu saja.
Jumlah album Reputation yang berhasil terjual dalam satu minggu mencapai 1,23 juta keping. Jumlah ini jauh mengungguli album Ed Sheeran yang sebelumnya menempati puncak penjualan album di AS sejak awal Maret lalu.
Kesukesan penjualan album Reputation tak lepas dari stategi pemasaran yang tak biasa. Di satu sisi, Taylor tidak memasukkan empat buah lagu dari album Reputation ke dalam layanan streaming seperti Spotify dan Apple Music. Penggemar harus membeli album secara digital maupun fisik untuk bisa mendengarkan keempat lagu ini.
Taylor juga mengumumkan bahwa penggemar yang membeli banyak album Reputation akan memiliki kesempatan lebih besar untuk mendapatkan tiket tur terbaru Taylor. Kedua strategi ini ternyata cukup ampuh untuk mendongkrak pejualan Reputation.
Label yang menaungi Taylor, Big Machine, mengatakan bahwa mereka juga berhasil menjual 905 ribu keping tambahan di berbagai negara. Sebanyak 84 ribu di antaranya terjual di Inggris.
Meski Reputation berhasil mencetak prestasi yang mengagumkan, posisi Adele masih belum tergoyahkan. Pada 2015 lalu, album '25' Adele berhasil mencetak rekor sebagai album yang paling banyak terjual sepanjang sejarah AS di minggu pertama peluncuran. Hanya dalam satu minggu, total penjualan album '25' di AS mencapai 3,37 keping.
Menurut Forbes, Taylor merupakan musisi perempuan dengan pendapatan terbesar ketiga sepanjang 2017 dengan estimasi pendapatan sekitar 44 juta dolar AS. Musisi perempuan dengan pendapatan terbesar sepanjang 2017 menurut Forbes adalah Beyonce dengan estimasi pendapatan 105 juta dolar AS. Di posisi kedua ada Adele dengan total pendapatan sebesar 44 juta dolar AS.
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement