REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Polisi Metropolitan London mengatakan tidak menemukan bukti adanya tembakan di Oxford Street dan Stasiun Oxford Circus, pada Jumat (24/11). Polisi juga menyatakan tidak ada korban dalam insiden ini.
"Sampai saat ini polisi belum menemukan jejak tersangka, bukti tembakan, atau korban. Petugas terus bekerja dengan rekan-rekan dari British Transport Police di daerah Oxford Circus," ujar pernyataan yang dikeluarkan Polisi Metropolitan London, dikutip Independent.
Otoritas transportasi kota mengatakan dua stasiun bawah tanah London di Oxford Street telah dibuka kembali, yaitu Oxford Circus dan Bond Street. Kereta sempat diminta untuk tidak singgah di dua stasiun ini ketika insiden terjadi. Para calon penumpang juga telah dievakuasi.
"Stasiun Oxford Circus dan Bond Street sekarang telah dibuka kembali dan semua kereta api berjalan dengan normal," kata otoritas transportasi, dalam pernyataan resmi.
Setelah mendapatkan laporan adanya tembakan, petugas polisi segera mengamankan Oxford Circus, salah satu stasiun kereta bawah tanah tersibuk di London. Ribuan orang panik dan berlindung di toko-toko di sepanjang Oxford Street yang penuh.
Polisi mengatakan orang-orang di daerah tersebut harus berlindung di dalam bangunan-bangunan di sekitarnya, dan harus tetap berada di sana sampai keadaan dinyatakan aman.
Insiden ini bahkan memengaruhi jadwal acara Pangeran William dan istrinya, Kate. Mereka dijadwalkan akan menghadiri Royal Variety Performance di London Palladium malam ini, tapi tidak jelas apakah mereka masih akan menghadirinya. "Saya harap semua orang baik-baik saja mengikuti laporan terbaru di Oxford Circus. Kami tidak memiliki informasi terbaru terkait hal ini, tapi kami akan menghubungi Anda segera setelah kami mengetahuinya," kata seorang juru bicara Istana Kensington.