REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG --- Perjalanan karir pelatih sepakbola Indonesia Rahmad Darmawan seperti lirik lagu “Semalam di Malaysia.”

“Aku pulang

dari rantau

bertahun-tahun di negeri orang

oh Malaysia”

Setelah hampir tujuh tahun meninggalkan Sriwijaya FC pelatih Rahmad Darmawan akhirnya kembali ke klub berjuluk Laskar Wong Kito yang bermarkas di stadion Gelora Sriwijaya, Palembang. Rumor calon pelatih Sriwijaya FC yang untuk musim kompetisi Liga 1 Indonesia 2018 terjawab sudah. Pelatih yang akrab disapa RD setelah sebelumnya “merantau” ke Malaysia, kini telah kembali.

Pelatih kelahiran Metro, Lampung tersebut, yang sebelumnya menangani T-Team Malaysia,Jumat (24/11) resmi menandatangani kontrak sebagai pelatih baru Sriwijaya FC menggantikan tempat yang ditinggalkan pelatih Hartono Ruslan yang tidak diperpanjang kontraknya. Rahmad Darmawan menandatangani kontrak di depan Presiden Sriwijaya FC Dodi Reza Alex di Griya Agung.

Menurut Dodi Reza Alex, selama ini manajemen sengaja menutup rapat untuk informasi tentang calon pelatih Sriwijaya FC. “Ini kami lakukan karena banyak klub yang juga mencari pelatih yang terbaik, termasuk yang mendekati Rahmad Darmawan. Baru setelah ada kepastian jalinan kesepakatan baru kami umumkan secara resmi,” katanya.

Rahmad Darmawan selama menangani Sriwijaya FC pada 2007 – 2010 mampu mempersembahkan gelar juara Liga Indonesia 2007/2008 kemudian juara Piala Indonesia tiga kali berturut-turut 2007/2008, 2008/2009 dan 2009/2010.

“Alasan saya kembali ke Sriwijaya FC cukup simple, karena keseriusan manajemen. Saya berjumpa dengan tim manajemen beberapa waktu lalu, kamai bertemu hanya 15 menit, tapi saya melihat ada keseriusan dan tak butuh waktu lama untuk saya memutuskan kembali ke sini,” kata pelatih yang pernah menangani tim nasional Indonesia U-23 dan mempersembahkan dua medali perak pada Sea Games XXVI – 2011 dan Sea Games XXVII – 2013.