Sabtu 25 Nov 2017 19:09 WIB

Bom Bunuh Diri Meledak di Pakistan, Empat Orang Tewas

Rep: Marniati/ Red: Endro Yuwanto
Bom bunuh diri kembali meledak di Pakistan/ilustrasi.
Bom bunuh diri kembali meledak di Pakistan/ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID,  ISLAMABAD -- Sebuah serangan bom bunuh diri di Kota Quetta di barat daya Pakistan menewaskan sedikitnya empat orang.

Dilansir dari Aljazirah, Sabtu (25/11), menurut Kepala Kepolisian Kota Quetta Abdul Razzak Cheema, serangan tersebut ditujukan pada kendaraan yang membawa personel pasukan paramiliter Frontier Corps, yang mengendalikan keamanan di ibu kota provinsi Balochistan.

Selain korban tewas, sedikitnya 15 orang terluka dalam serangan tersebut. "Investigasi kami sedang berlangsung, tapi dari bukti yang kami kumpulkan dari tempat kejadian, ini adalah serangan bom bunuh diri," kata Cheema, Sabtu.

Cheema mengatakan, pada saat insiden terjadi kondisi jalanan sedang ramai oleh sejumlah kendaraan melintas. Tidak ada kelompok yang bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Pasukan keamanan telah memerangi sebuah gerakan separatis etnis Baloch yang bersenjata, di provinsi tersebut selama hampir satu dekade. Wilayah tersebut juga mengalami gelombang serangan oleh Tehreek-e-Taliban Pakistan dan sekutu-sekutunya.

Serangan yang semakin banyak telah mendapat kecaman dari afiliasi lokal negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), seperti faksi Al-Alami Lashkar-e-Jhangvi. Awal bulan ini, seorang pejabat senior polisi tewas dalam serangan bunuh diri serupa dengan kendaraannya di ibu kota provinsi tersebut.

Pada Oktober 2017, setidaknya tujuh personel anti-terorisme elite terbunuh dalam sebuah bom di pinggir jalan.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement