REPUBLIKA.CO.ID, BURNLEY -- Pelatih Burnley Sean Dyche frustasi dengan penalti yang diberikan kepada Arsenal. Dalam pertandinga yang berlangsung Ahad (26/11). Arsenal menang 1-0 dari Burnley, di Stadion Turf Moor, lewat tendangan penalti Alexis Sanchez pada injury time babak kedua.
"Saya kira itu bukan seperti pelanggaran yang mengakibatkan penalti harus diberikan, pada tahap ini, saya pikir Anda semua dapat membuat kesimpulan dari situ," kata Dyche seperti dilansir dari Skysport, Senin (27/11).
Arsenal mendapat penalti pada menit ke-92. Tendangan penalti diberikan wasit setelah James Tarkowski melakukan pelanggaran kepada Aaron Ramsey di kotak terlarang. Dyche yakin timnya tidak harus diberikan hukuman penalti.
"Ketika bola berada empat kaki di atas kepala Anda, itu posisi paling sulit, tapi Anda harus menghalaunya, Anda bersandar pada seseorang ia terjatuh, tidak dengan cara curang, karena dia yang menyenggol Anda, itu keputusan yang sulit. Tapi dalam pertandingan seperti ini Anda harus seratus persen," kata Dyche.
Ia mengakui wasit mengambil keputusan yang sulit. Dyche mengatakan ada beberapa momen yang membuatnya frustasi dalam pertandingan ini.
Sampai sebelum penalti terjadi, Burnley sebagai tuan rumah bertahan dengan sangat baik. Mereka pun mampu menahan beberapa kesempatan Arsenal mencetak gol.
"Ini sangat sulit karena performa kami sangat bagus, terutama di babak pertama," tambah Dyche.
Dyche menambahkan timnya sudah bermain dengan baik. Mereka dapat mengusai bola dan menciptakan beberapa peluang. Ketika Arsenal mendominasi pertandingan di 15 pertama babak kedua, Dyche mengatakan timnya bisa membalikan keadaan. Dyche pun cukup puas dengan performa para pemainnya pada pertandingan ini.
"Para pemain frustasi di banyak dalam pertandingan, sesuatu yang tidak bisa kami kontrol," katanya.