REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hanya meraih empat poin dari delapan pertandingan terakhir di Liga Primer Inggris bukan hasil yang bagus. Terlebih bagi tim sekelas Manchester City yang berstatus sebagai juara bertahan.

Tim asuhan Pep Guardiola bertekad mengubah peruntungan tersebut saat menjamu Everton pada laga pekan ke-18 Liga Primer Inggris di Stadion Etihad, Kamis (26/12/2024) malam WIB. Laga yang masuk dalam rangkaian jadwal padat Natal dan Tahun Baru diharapkan berujung manis untuk Man City yang gagal menang dalam tiga laga terakhir setelah mengalahkan Nottingham Forest 3-0 5 Desember lalu. 

Meski tampil buruk, belum ada yang berani mencoret Manchester City sebagai salah satu favorit juara musim ini meskipun terpisah 12 angka dari pemuncak klasemen Liverpool. Pada masa lalu, City kerap bangkit saat tengah tercecer dan finis tepat waktu untuk menjadi juara.

Bermain di hadapan publik sendiri, City tetap difavoritkan untuk keluar sebagai pemenang. Para pendukung City tentu berharap menyaksikan performa gemilang dari bintang-bintang seperti Erling Haaland, Kevin De Bruyne, dan Phil Foden.

Everton datang ke laga ini dengan semangat untuk memberikan perlawanan ketat. Anak asuh Sean Dyche juga tak kalah ambisius setelah dalam dua laga sebelumnya menahan imbang tanpa gol tim peringkat tiga dan dua, Arsenal dan Chelsea.

The Toffees berharap memperbaiki rekor pertemuan buruk kontra City. Dalam 10 pertemuan terakhir di Liga Primer Inggris, Everton hanya sekali meraih hasil imbang dan sisanya berujung kekalahan.

Everton punya rekor Boxing Day yang sangat baik, tak terkalahkan dalam delapan laga tandang terakhir mereka sejak 2005. Saat terakhir kali menghadapi juara bertahan pada 26 Desember, Everton mengalahkan Leicester City pada 2016.

Man City kemungkinan tidak akan diperkuat mantan pemain Everton John Stones. Ia dipaksa keluar lapangan di Villa Park karena kakinya tidak nyaman, sementara Ederson diragukan karena sakit.

Matheus Nunes juga absen dalam pertandingan karena cedera. Namun dengan City yang kini telah kembali diperkuat pemain seperti Mateo Kovacic dan Nathan Ake, tenaganya mungkin tidak terlalu dibutuhkan.

Ruben Dias akan absen selama beberapa pekan ke depan karena masalah otot, Oscar Bobb diperkirakan tidak akan kembali hingga Februari. Sementara Rodri akan absen hampir sepanjang musim karena cedera ACL.

Everton akan kembali menurunkan Armando Broja setelah ia tidak memenuhi syarat untuk menghadapi klub induknya Chelsea akhir pekan lalu. Namun Dominic Calvert-Lewin kembali menjadi favorit untuk menjadi starter, meskipun sekarang ia sedang mengalami paceklik gol dalam 12 pertandingan.

Ashley Young diskors setelah ia mendapat kartu kelima musim ini saat melawan Chelsea. Kapten tim Seamus Coleman diharapkan akan masuk dan menjadi starter yang langka setelah sering menderita cedera musim ini.

Dwight McNeil gagal dalam tes kebugaran menjelang pertandingan akhir pekan lalu dan masih diragukan pada laga ini.

Prediksi susunan pemain inti:

Manchester City: Ortega; Walker, Akanji, Ake, Gvardiol; De Bruyne, Kovacic; Savinho, Foden, Doku; Haaland

Everton: Pickford; Coleman, Tarkowski, Branthwaite, Mykolenko; Harrison, Gueye, Mangala, Doucoure, Ndiaye; Calvert-Lewin

Wasit Simon Hooper akan bertugas memimpin pertandingan ini.

Artikel disusun dengan bantuan AI

Ikuti Whatsapp Channel Republika