Senin 27 Nov 2017 07:43 WIB

Terima Kartu Merah, De Rossi Minta Maaf

Rep: Lintar Satria Zulfikar/ Red: Ratna Puspita
Daniele De Rossi
Foto: EPA-EFE/MAURIZIO DEGL'INNOCENTI
Daniele De Rossi

REPUBLIKA.CO.ID, GENOA -- Gelandang AS Roma Daniele De Rossi meminta maaf karena telah mendorong dan menampar penyerang Genoa Gianluca Lapadula di kotak penalti. Tindakan itu membuat De Rossi dikeluarkan oleh wasit dari lapangan dalam pertandingan menghadapi Genoa yang berakhir imbang 1-1.

Roma sedang memimpin 1-0 saat De Rossi diberi kartu merah pada menit ke-69. Ketika itu, De Rossi terlibat dalam duel tanpa bola dengan cara mendorong dan menampar wajahnya penyerang Genoa Gianluca Lapadula. 

Setelah berkonsultasi menggunakan sistem replay video assistant referee (VAR), memberikan kartu mereka kepada De Rossi. Wasit juga memberikan hadiah tendangan penalti pada Genoa yang diubah Lapadula menjadi gol di menit ke-70.  

Hasil ini membuat timnya gagal memperpanjang rekor kemenangan kandang di Serie A. De Rossi , yang sudah menerima 15 kartu merah sepanjang kariernya, pun meminta maaf karena telah emosional sehingga merugikan timnya pada pertandingan tersebut. 

“Saya harus meminta maaf kepada rekan setim, pelatih dan para penggemar. Saat ini saya sangat menyesal. Tidak banyak yang bisa dikatakan: kami bertengkar, saya mencoba menahannya dengan tangan namun rekaman video menunjukkan hal yang buruk," kata De Rossi dilansir dari Reuters, Senin (27/11).

Lapadula yang maju sebagai algojo tendangan penalti berhasil menunaikan tugasnya dengan baik untuk membuat skor menjadi 1-1. Sebelum penalti itu, Roma unggul lebih dulu pada menit ke-59 lewat gol yang diciptakan oleh El Shaarawy. 

Pelatih AS Roma Eusebio Di Francesco mengatakan De Rossi harus ingat saat ini Serie A menggunakan VAR. "Dengan teknologi yang kita miliki saat ini, Anda tidak bisa lepas pada hal seperti ini,” kata dia.

Dia menambahkan De Rossi harus ingat dia bukan lagi pemain muda. “Ia seharusnya bisa bertanggung jawab. Tapi, bagaimanapun, dia bagian dari tim. Ketika kami seri atau kalah, itu disebabkan oleh semua orang, bukan kesalahan individu," kata Francesco.

Roma telah memenangkan 12 pertandingan tandang terakhir mereka sejak Februari di Serie A, sebuah rekor. Hasil imbang ini membuat Roma berada di posisi keempat dengan 31 poin, tujuh di bawah pemimpin klasemen Napoli.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement