Rabu 29 Nov 2017 04:06 WIB

Siklon Cempaka di DIY, Empat Warga Dilaporkan Tewas

Rep: Neni Ridarineni/ Red: Andri Saubani
BMKG mendeteksi akan adanya Siklon Tropis Cempaka di wilayah pesisir Selatan Pulau Jawa yang akan berdampak pada perubahan pola cuaca di sejumlah wilayah di Indonesia.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
BMKG mendeteksi akan adanya Siklon Tropis Cempaka di wilayah pesisir Selatan Pulau Jawa yang akan berdampak pada perubahan pola cuaca di sejumlah wilayah di Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Dampak siklon tropis Cempaka yang terjadi di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang terjadi pada Rabu (28/11) adalah angin kencang, longsor, dan banjir. Hal itu mengakibatkan empat orang meninggal dunia (tiga orang di kota Yogyakarta dan satu orang di Gedangsari Gunungkidul).

"Hal itu merupakan laporan situasi dampak siklon tropis Cempaka di wilayah DIY sampai Selasa (28/11) malam pukul 20.45 WIB, kata Manajer Pusat Pengendalian Operasi dan Kepala Seksi Kedaruratan BPBD DIY Danang Samsurizal pada Republika melalui layanan aplikasi percakapan, Selasa.

Angin kencang mengakibatkan 106 titik kejadian pohon tumbang yang terdiri dari: dua titik di wilayah kota Yogyakarta, 67 titik di Kabupaten Bantul, 12 titik di Kabupaten Kulon Progo, 8 titik di Gunungkidul, dan 17 titik di Kabupaten Sleman. Kerusakan yang ditimbulkan oleh pohon tumbang tersebut menimpa jaringan listrik, fasilitas umum, menutup akses jalan, menimpa rumah, dan menimpa kendaraan. Korban seorang pengendara tertimpa pohon (luka-luka) dan dirujuk ke rumah sakit (Bunder),

Longsor ada 73 kejadian Selanjutnya longsor terdapat di 73 titik kejadian yakni: di wilayah Kabupaten Bantul 44 titik, Kabupaten Kulon Progo 10 titik, Kabupaten Gunungkidul 6 titik, Kabupaten Sleman 7 titik, Kota Yogyakarta 6 titik. Kerusakan yang terjadi : menimpa rumah, menutup akses jalan, bangket ambrol dan menjebol tembok masjid pondok pesantren. Korban akibat longsor sebanyak tiga orang santri mengalami luka ringan di Kulon Progo, empat orang meninggal (tiga orang di kota Yogyakarta dan satu orang di Gedangsari).

Bancana banjir ada 64 titik kejadian banjir di wilayah Kabupaten Gunungkidul 24 titik, Kabupaten Kulon Progo 4 titik, Kabupaten Bantul 31 titik, Kabupaten Sleman 4 titik, Kota Yogyakarta 1 titik. Kerusakan akibat banjir antara lain:fasilitas pendidikan, pasar, fasilitas umum, cagar budaya, permukiman, jembatan dan putusnya akses jalan Korban terdampak akibat banjir: 513 KK di wilayah Gunungkidul, 50 jiwa di Panjatan (Kulon Progo), 899 jiwa wilayah Bantul.

Menurut Danang, petugas, warga dan relawan segera melakukan evakuasi dan pertolongan kepada para warga terdampak. Pemotongan, pemangkasan dan menyingkirkan pohon tumbang, mendirikan pos pengungsian dan pendirian dapur umum juga dilaksanakan yakni, di Kabupaten Gunungkidul di Komplek Kantor Sewoko Projo dan di Kabupaten Kulonprogo di kompleks Kecamatan Panjatan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement